Ketika pakaian berbahan polyester mengenakan tubuh dalam waktu lama, bakteri akan semakin berkembang biak, sehingga bau badan bisa semakin parah.
2. Nilon
Nilon juga merupakan bahan sintetis yang sangat populer, terutama pada pakaian olahraga dan pakaian luar.
BACA JUGA:Selain Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ternyata 8 Obat Herbal Ini Juga Bisa Hilangkan Bau Badan
Namun, sama seperti polyester, nilon memiliki kelemahan yang signifikan dalam hal sirkulasi udara.
Nilon cenderung menyerap sedikit keringat dan lebih banyak memerangkapnya di permukaan kulit.
Akibatnya, tubuh Anda menjadi lembap lebih lama, menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.
Meski nilon terkesan ringan dan elastis, bahan ini cenderung kurang breathable atau kurang dapat bernapas, yang membuat keringat tidak bisa menguap dengan efisien.
Oleh karena itu, jika Anda mudah berkeringat, terutama saat beraktivitas fisik, sebaiknya pilih pakaian dengan bahan yang lebih breathable.
BACA JUGA:Bau Badan Kalian Tidak Sedap Membuat Tidak Percaya Diri! Begini Cara Mengatasinya
3. Akrilik
Akrilik adalah bahan sintetis lain yang sering digunakan dalam pakaian, terutama sweater, celana panjang, dan aksesori.
Meskipun akrilik menawarkan kehangatan dan kelembutan, bahan ini juga memiliki kekurangan besar dalam hal pengaturan kelembapan.
Akrilik cenderung tidak dapat menyerap keringat dan malah menghambat proses penguapan keringat dari kulit.