BACA JUGA:Keajaiban Alam Grojokan Sewu, Lumajang: Destinasi Wisata yang Memesona
Gereja Transfigurasi, Rusia
Nah ada satu lagi gereja terindah yang ada di Rusia, yaitu Transfigurasi. Bangunan Gereja kayu ini adalah bukti kemampuan luar biasa pengrajin Rusia di abad ke-18.
Karena dibangun tanpa menggunakan satu paku pun, Gereja Transfigurasi memadukan keindahan alami kayu dengan desain arsitektur yang kompleks.
Padahal keindahannya terletak pada 22 kubah berbentuk bawang, gereja ini juga berdiri di atas pulau kecil di Danau Onega sehingga menciptakan pemandangan yang indah, terutama saat matahari terbenam.
Selain itu, lanskap sekitarnya yang tenang pun menambah aura sakral dan mistis. Bahkan tak heran, gereja ini turut masuk sebagai salah satu situs UNESCO paling unik.
BACA JUGA:5 Desa Wisata di Lombok yang Menawarkan Pengalaman Tak Terlupakan
BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Gua di Indonesia yang Menarik Dijelajahi
Hallgrímskirkja, Reykjavík, Islandia
Menjadi salah satu landmark Islandia, Hallgrímskirkja adalah perwujudan seni modern yang terinspirasi oleh formasi lava basalt.
Pasalnya gereja ini memiliki desain minimalis namun monumental dengan garis-garis vertikal yang mencerminkan lanskap vulkanik Islandia.
Di mana menara setinggi 74,5 meter menjadi daya tarik utamanya, gereja ini juga menawarkan pemandangan kota Reykjavík yang memukau, terutama saat musim dingin, dan interiornya dirancang sederhana dengan dominasi warna putih untuk memberikan suasana yang damai.
BACA JUGA:Astrotourism: Berwisata sambil Mengamati Benda Langit
BACA JUGA:Destinasi Wisata Saksi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Basilika Notre-Dame, Kanada
Memang Basilika memikat hati siapa pun yang memasukinya dengan interior yang didominasi warna biru, emas, dan ungu.
Dengan desain neo-Gothicnya menghadirkan suasana magis, sementara kaca patri besar menceritakan kisah Alkitab dengan cara yang artistik.
Di tambah lagi, langit-langitnya dihiasi bintang-bintang emas, menciptakan ilusi malam berbintang, paduan suara gereja yang seringkali mengiringi misa menambah dimensi spiritual dan emosional bagi pengunjung. Sebab wajar jika Basilika kerap dinilai sebagai tempat bertemunya seni, musik, dan iman.