
Sebaiknya pilihlah sarapan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat untuk menstabilkan gula darah dan menjaga kenyang lebih lama.
3. Terlalu Banyak Karbohidrat Proses
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, namun memilih karbohidrat yang diproses dengan berlebihan bisa memicu perut buncit.
Makanan seperti roti putih, nasi putih, atau pasta dari tepung halus dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak, terutama di area perut.
BACA JUGA:Ternyata Bukan Tidur Setelah Makan, Tapi Ini 5 Hal yang Jadi Penyebab Perut Buncit
Untuk sarapan yang lebih sehat, pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh, oatmeal, atau quinoa yang mengandung lebih banyak serat dan lebih lambat dicerna oleh tubuh.
4. Mengabaikan Asupan Protein
Protein memiliki peran penting dalam menjaga rasa kenyang dan membangun otot. Sayangnya, banyak orang cenderung mengabaikan asupan protein saat sarapan.
Padahal, mengonsumsi cukup protein pada pagi hari dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mencegah makan berlebihan.
Jika sarapan hanya terdiri dari karbohidrat dan sedikit atau tanpa protein, perut bisa merasa lapar lebih cepat dan berisiko makan lebih banyak pada waktu makan berikutnya. Cobalah menambahkan telur, yogurt rendah lemak, atau kacang-kacangan ke dalam sarapan Anda.
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu, Ini Dia Cara Mengatasi Perut Begah dan Juga Sesak
5. Minum Minuman Manis atau Beralkohol
Selain makanan, minuman yang kita konsumsi juga dapat berperan dalam menyebabkan perut buncit. Minuman manis seperti jus kemasan atau soda mengandung banyak gula tambahan yang dapat dengan cepat meningkatkan kalori tanpa memberi rasa kenyang yang lama.
Begitu pula dengan alkohol, yang meski kadang-kadang dinikmati saat sarapan brunch, dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan penumpukan lemak perut.