Kembali dikatakan oleh Triyono, kemungkinan peningkatan pengunjung akan terjadi pada momen tahun baru 2025.
"Mungkin tanggal 1-2 Januari 2025 nanti tambah rame,"sambungnya.
Ia juga berharap, kondisi cuaca alam terus membaik. Apabila kondisi cuaca buruk, mereka tidak ingin mengambil resiko. Memilih untuk menutup objek wisata ini.
BACA JUGA:Layanan Nataru di JTTS Dipastikan Siap
BACA JUGA:Jelang Nataru dan Ramadan, Ini Anatomi Inflasi di Bengkulu Bulan Oktober
"Semoga, cuaca ini terus membaik juga. Mudah-mudahan pengunjung juga terus meningkat saat tahun baru nanti,"tandasnya.
Untuk diketahui, kelurahan kemumu ini pada tahun 2024 ini menyabet gelar desa wisata terbaik pertama se-Provinsi Bengkulu.
Sebagai aset andalannya, adalah tempat wisata palak siring kemumu ini.