BACA JUGA:Memiliki Gusi Bengkak Serta Bernanah, Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Gusi Anda Bengkak, Sehingga Membuat Anda Tidak Nyaman? Begini Cara Mengatasinya
3. Sarkoma Kaposi
Sarkoma Kaposi adalah jenis kanker yang dapat muncul di kulit dan jaringan mukosa, termasuk area dalam mulut, lidah, serta gusi.
Ketika sarkoma kaposi muncul di gusi, biasanya terlihat sebagai benjolan yang disertai bercak berwarna kecokelatan, kehitaman, atau keunguan.
Kondisi ini lebih sering dialami oleh individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada pasien HIV atau mereka yang menjalani terapi imunosupresan dalam jangka panjang.
4. Merokok
Merokok tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan, tetapi juga dapat menyebabkan gusi menjadi hitam. Hal ini disebabkan oleh nikotin yang terdapat dalam rokok, yang dapat menembus jaringan gusi dan merangsang peningkatan produksi melanin. Seiring waktu, peningkatan produksi melanin ini dapat mengubah warna gusi menjadi hitam.
Meskipun perubahan warna gusi pada perokok tidak bersifat berbahaya, kebiasaan merokok itu sendiri dapat meningkatkan risiko kerusakan pada gigi dan gusi. Oleh karena itu, penting untuk tidak menganggap enteng masalah ini.
5. Efek samping dari sejumlah obat tertentu dapat menyebabkan peningkatan kadar melanin pada gusi, yang mengakibatkan perubahan warna gusi menjadi hitam. Berikut adalah beberapa jenis obat yang dapat memicu peningkatan produksi melanin pada gusi:
BACA JUGA:Perlu Dicoba, Begini Cara Membersihkan Karang Gigi Secara Sederhana Yang Bisa Dilakukan
BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ternyata Ini Sederet Bahaya Gigi Berlubang Kalau Dibiarkan Terlalu Lama
- Klorokuin (obat antimalaria)
- Kina (obat antiparasit)