Selain itu, tekanan untuk mencapai kesuksesan yang besar dan sering kali tidak realistis juga dapat menjadi penyebab.
Banyak pria yang merasa tertekan untuk mencapai target-target tertentu dalam hidup mereka, seperti kesuksesan finansial atau karier, sehingga mereka menghindari tanggung jawab lain yang dianggapnya membebani.
BACA JUGA:Menyibak Eldest Daughter Syndrome, Fenomena yang Lagi Viral di Medsos, Apakah Itu?
BACA JUGA:Monday Blues Syndrome: Apakah Kamu Pernah Merasakannya?
Dari sisi psikologis, sebagian pria yang mengalami Paterpan Syndrome mungkin memiliki ketakutan atau kecemasan terhadap kegagalan atau komitmen jangka panjang.
Ketidakpastian tentang masa depan, perasaan tidak siap, atau trauma masa lalu bisa membuat mereka enggan melangkah ke kehidupan dewasa yang lebih serius.
Dampak Paterpan Syndrome pada Kehidupan Pria
Paterpan Syndrome bisa berdampak besar pada kehidupan pribadi dan profesional pria yang mengalaminya.
Dalam hubungan interpersonal, pria dengan sindrom ini sering kali kesulitan untuk membangun hubungan yang stabil dan dewasa.
BACA JUGA:Menyibak Eldest Daughter Syndrome, Fenomena yang Lagi Viral di Medsos, Apakah Itu?
BACA JUGA:Monday Blues Syndrome: Apakah Kamu Pernah Merasakannya?
Mereka mungkin terjebak dalam hubungan yang dangkal, menghindari komitmen seperti pernikahan atau bahkan menghindari membangun keluarga.
Ini dapat menyebabkan kekecewaan pada pasangan mereka, terutama jika pasangannya menginginkan hubungan yang lebih serius.
Di tempat kerja, sindrom ini juga bisa menghambat kemajuan karier.
Seorang pria yang enggan mengambil tanggung jawab lebih besar atau tidak siap menghadapi tantangan yang lebih kompleks cenderung terjebak dalam rutinitas yang nyaman tanpa adanya kemajuan yang berarti.
BACA JUGA:Menyibak Eldest Daughter Syndrome, Fenomena yang Lagi Viral di Medsos, Apakah Itu?
BACA JUGA:Monday Blues Syndrome: Apakah Kamu Pernah Merasakannya?