RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penghargaan yang diluar biasa didalam dunia pencak silat di Provinsi Bengkulu, Khususnya di kabupaten Bengkulu Utara.
Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Ristu Darmawan, SH., M., diangkat menjadi Pendekar Kehormatan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) oleh IPSI Provinsi Bengkulu pada hari Senin, 23 Desember 2024 di GOR Sahri Romli Bengkulu Utara.
Ucapan syukur disampaikan oleh Kajari Ristu D., pasca momen penyematan tanda pendekar kehormatan IPSI bersabuk orange oleh ketua IPSI Provinsi Bengkulu, Hopalara, SH., MH.
Ia juga menuturkan bahwa pencak silat ini merupakan seni bela diri tradisional yang dimiliki oleh Indonesia.
BACA JUGA:GM SKH Radar Utara Sowan dengan Kajari Bengkulu Utara
BACA JUGA:Momen Hakordia, Kejari Mukomuko Sosialisasikan Pencegahan Korupsi Kepada Kades
Untuk menjaga seni dan budaya ini diperlukan sinergitas yang kuat secara bersama-sama.
"Terimakasih banyak kepada IPSI Bengkulu, telah memberikan penghargaan ini kepada saya, dan mari kita sama-sama kembangkan budaya pencak silat yang merupakan kekayaan budaya Indonesia ini,"ujar Kajari Ristu Darmawan, SH., MH.
Selain itu, melalui IPSI ini dapat dimanivesikan bahwa semua warga Indonesia adalah saudara.
Meskipun banyak perguruan pencak silat yang terus berkembang di Indonesia, terbukti semuanya adalah bersaudara.
BACA JUGA:GM SKH Radar Utara Sowan dengan Kajari Bengkulu Utara
BACA JUGA:Momen Hakordia, Kejari Mukomuko Sosialisasikan Pencegahan Korupsi Kepada Kades
Dirinya juga mengajak kepada para pembina, pelatih, pendekar dan para siswa pencak silat agar terus semangat menempah atlet-atlet asal Kabupaten Bengkulu utara agar juga terus berprestasi mengharumkan nama bumi raflesia, baik itu tingkat lokal, nasional hingga internasional.
"Kita harus bangga, beberapa hari lalu, atlet asal Bengkulu mampu memboyong emas untuk bumi pertiwi di kejuaran nasional di Abu Dhabi, untuk menjaga itu mari sama-sama kita kembangkan atlet-atlet pencak silat di daerah,"sambung Kajari.
Tak puas disitu, ia juga berharap IPSI, khususnya Kabupaten Bengkulu Utara supaya terus konsisten minimal satu tahun sekali menggelar turnamen pencak silat.