RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Risiko yang terkait dengan pekerjaan lembur dapat termasuk penyakit jantung dan kecelakaan kerja.
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh tumpukan pekerjaan dan tenggat waktu yang mendekat, yang mendorong banyak orang untuk mengorbankan waktu istirahat dan tidur mereka. Akibatnya, hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Sementara itu, jumlah jam kerja sekitar 40 jam per minggu masih dianggap wajar.
Namun, tidak jarang individu memilih untuk bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu, didorong oleh berbagai alasan, seperti tenggat waktu yang semakin mendesak, keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, atau untuk meningkatkan penghasilan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Dia Cara yang Efektif Untuk Mengatur Waktu Bermain Game bagi para Pekerja Kantoran
Namun, banyak orang yang belum menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh kerja lembur dan kesibukan yang berlebihan dalam pekerjaan.
Dampak tidak hanya terlihat dalam bentuk gangguan kesehatan, tetapi kerja lembur yang berlanjut dalam jangka waktu lama juga meningkatkan risiko terhadap keselamatan saat bekerja.
Nah, berikut ini ada beberapa bahaya yang perlu Anda ketahui Bahaya kerja lembur bagi kesehatan tubuh kita.
1. Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang sering lembur memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Apa Anda Tertarik Pindah? Ternyata Ini Dia Deretan Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia!
Dampak negatif dari lembur ini dapat terjadi karena jam kerja yang lebih panjang mengganggu waktu istirahat malam dan memicu stres, yang pada gilirannya dapat menyebabkan resistensi insulin.
2. Kanker