Demikian pula dengan percepatan pembangunan infrastruktur akan membuka akses ekonomi di daerah, mendorong pertumbuhan, dan menciptakan lapangan kerja baru, serta peningkatan ekspor dan investasi asing.
BACA JUGA:Keluhan Pelaku UMKM di Kepulauan jadi Atensi Dewan
BACA JUGA:Tips Memasarkan Produk UMKM di E-Commerce
Peluang dan Tantangan
Meski terlihat menjanjikan, menekan pengangguran bukan tanpa hambatan. Tantangan utama yang harus dihadapi meliputi:
Keterbatasan sumber daya: baik anggaran maupun tenaga kerja terampil.
Perubahan teknologi: Revolusi digital memerlukan adaptasi cepat dari tenaga kerja tradisional.
Ketidakseimbangan antarsektor: Ketergantungan pada sektor tertentu dapat menghambat pencapaian target.
BACA JUGA:Wamendag Roro: UMKM Perempuan Berpotensi Memimpin Perdagangan Global
BACA JUGA:Kemendag Fokus pada Penguatan Pasar dan Ekspor UMKM BISA
Namun, di balik tantangan tersebut, peluang besar juga terbuka lebar.
Penurunan pengangguran dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.
Di tengah upaya mendongkrak UMKM, salah satu masalah besar yang dihadapi sektor ini adalah beban utang. Untuk mengatasi kendala ini, pemerintah telah menyiapkan berbagai solusi.
Pertama, pengampunan utang bagi sektor UMKM yang menghadapi kesulitan keuangan berat. Kedua, perpanjangan waktu pembayaran atau pengurangan bunga.
BACA JUGA:Rest Area KM 5 TOL Bengtaba Beroperasi, HK Berikan Peluang UMKM Berusaha
BACA JUGA:Omset UMKM Alami Penurunan Drastis Hingga 60% Akibat Deflasi
Ketiga, membantu UMKM melunasi utang dengan dukungan pemerintah.