MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kabupaten Mukomuko sangat membutuhkan jembatan timbang untuk meningkatkan pengawasan jalan yang ada di daerah ini.
Saat ini, kendaraan pengangkut minyak sawit mentah (CPO) banyak melintas di wilayah utara Provinsi Bengkulu, sehingga pengawasan jalan dapat lebih optimal.
”Daerah kita butuh jembatan timbang . Ini penting agar pengawasan jalan menjadi lebih baik. Dengan begitu, kondisi jalan di Mukomuko dapat lebih terarah dan terjaga," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko, Sirat Purnama, ST.
Selain itu, keberadaan jembatan timbang nantinya juga diharapkan dapat mengembangkan potensi usaha kecil dan menengah (UKM).
BACA JUGA:Membahayakan Masyarakat, Dinas PU Tutup Jembatan Air Pisang
BACA JUGA:Dinas PUPR Respon Cepat Bantu Warga Koto Jaya Perbaiki Jembatan Menuju Lapangan Bola Kaki
Selain itu, fasilitas ini bertujuan mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus melindungi jalan dari kendaraan yang melebihi tonase.
Dan di lokasi itu nantinya akan terdapat kios-kios yang dapat dimanfaatkan sehingga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Adapun lahan yang akan digunakan untuk lokasi pembangunan jembatan timbang sudah tersedia di rest area Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Koto Mukomuko.
Namun, lahan tersebut belum dihibahkan oleh PT Agro Muko, perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini.
BACA JUGA:BPBD Usulkan Dana Pembangunan Jembatan di Mukomuko
BACA JUGA:Jembatan Gantung Suka Pindah Tuntas Diperbaiki, Mobil Truk Jangan Over Tonase
”Untuk lahan rest areanya sudah keluar dari hak guna usaha (HGU) PT Agro Muko, dan ini tengah di urus bidang terkait,” jelasnya.
Dirinya juga menyebutkan, untuk mengusulkan pembangunan jembatan timbang, lahan tersebut harus memiliki sertifikat atas nama Kementerian Perhubungan.
Rencana tersebut, menindaklanjuti program Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu untuk membangun jembatan timbang di Kabupaten Mukomuko.