RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kafein ialah merupakan salah satu senyawa alkaloid yang akan dapat ditemukan secara alami dalam berbagai jenis tanaman, antara lain seperti daun teh, biji kopi, serta biji kakao.
Senyawa alkaloid ini nantinya akan dapat berfungsi sebagai stimulan yang akan dapat meningkatkan kewaspadaan serta akan dapat mengurangi rasa kantuk.
Selain akan dapat memberikan efek stimulan, maka kafein juga akan memiliki sifat diuretik, yang nantinya akan dapat meningkatkan frekuensi untuk buang air kecil.
Meskipun kafein juga dipercaya akan dapat memberikan dorongan energi sementara, akan tetapi dengan mengkonsumsi kafein secara berlebihan juga akan dapat menyebabkan dampak yang negatif seperti gangguan tidur, kecemasan, bahkan dapat berdampak ketergantungan.
BACA JUGA:Cek Faktanya, Ibu Hamil Boleh Apa Tidak Mengkonsumsi Daun Pepaya?
BACA JUGA:Ini Dia Jenis-jenis Buah yang Dapat Meningkatkan Hemoglobin Pada Ibu Hamil
Sebagian orang, kafein akan dapat mempengaruhi detak jantung, yang akan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, serta juga akan dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan.
Dampak Negatif Kafein untuk Kesehatan Ibu Hamil Serta Bayi
1. Pengaruh Kafein pada Tubuh
Apabila dikonsumsi, maka kafein akan dapat berfungsi sebagai zat perangsang yang akan dapat memicu kelenjar adrenal sehingga akan dapat menghasilkan hormon adrenalin.
Maka dampak pada tubuh akan dapat mengalami peningkatan detak jantung, sehingga akan membuat pernapasan kalian menjadi lebih cepat, serta terjadi lonjakan energi.
BACA JUGA:Para Ibu Hamil Wajib Tau, Ini Tanda-tanda Air Ketuban Pecah Yang Harus Diwaspadai
BACA JUGA:Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Pepaya Muda? Yuk Cek Faktanya Disini!
Maka dengan kondisi seperti ini akan dapat mengganggu kebutuhan istirahat ibu hamil yang akan sangat penting selama masa kehamilan.
2. Masalah pada Detak Jantung
Kafein juga dipercaya akan dapat memicu dalam peningkatan detak jantung serta tekanan darah pada ibu hamil, sehingga akan dapat menyebabkan perasaan gelisah serta tidak nyaman.