Sebab sekitar 50 persen masyarakat Indonesia melampaui batas ini, sebagian karena penggunaan garam dapur dan makanan olahan tinggi natrium, situasi ini juga terjadi pada anak-anak, di mana 24 persen-nya mengonsumsi garam berlebihan, terutama dari gorengan dan makanan ringan dalam kemasan.
Pasalnya menurut Michalczyk, sensitivitas lidah terhadap rasa garam juga dapat menurun, yang membuat orang cenderung menambahkan lebih banyak garam ke dalam makanan mereka tanpa disadari.
Di tambah lagi untuk kebiasaan memasak yang buruk ini meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:Ini Dia Kesalahan Dalam Latihan Treadmill yang Harus Dihindari Oleh Para Pemula
Menggunakan Terlalu Banyak Gula
Berdasarkan dari penelitian, konsumsi gula berlebih dikaitkan dengan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Sebab gula tidak hanya ditemukan dalam makanan penutup yang identik dengan rasa manis, tetapi juga sering tersembunyi dalam makanan sehari-hari seperti saus salad, marinasi, dan saus masakan lainnya.
Hal ini karena menurut Maya Krampf, pendiri Wholesome Yum, bahkan bentuk gula alami seperti madu dan sirup maple, meskipun dianggap lebih baik, tetap dapat memicu lonjakan kadar insulin dengan cara yang mirip dengan gula olahan.
Namun guna untuk mengurangi konsumsi gula, Krampf menyarankan untuk memilih hidangan gurih yang kaya rempah saat memasak dan lebih sering menyajikan makanan penutup berbasis buah.
BACA JUGA:3 Kesalahan dalam Berinvestasi yang Harus Dihindari
BACA JUGA:3 Kesalahan Paylater yang Bikin Banyak Masyarakat Terjebak Hutang
Di samping itu, Arianne Perry, seorang pengusaha kesehatan dan salah satu pendiri Sweet Defeat, merekomendasikan mengurangi jumlah gula hingga setengah dari jumlah yang dianjurkan dalam resep, terutama pada kue dan roti.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pengurangan gula ini biasanya tidak memengaruhi rasa secara signifikan, pendekatan ini dapat membantu menyeimbangkan asupan gula dan mendukung gaya hidup yang lebih sehat. (*)