KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Mulai awal Januari tahun 2025 mendatang, rumah sakit daerah terbesar kedua di Kabupaten Bengkulu Utara yakni RS Lagita Ketahun.
Memastikan, bakal membuka layanan intensive care unit (ICU) atau unit perawatan intensif (UPI) serta neonatal intensive care unit (NICU) atau unit pelayanan intensif bayi baru lahir.
Layanan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah melalui RS Lagita Ketahun dalam upaya meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya warga Bengkulu Utara.
Sebagaimana diketahui ICU, merupakan pelayanan kesehatan yang prioritas atau intensif terhadap pasien yang membutuhkan penanganan segera, gawat dan dalam perawatan yang ketat untuk pasien berusia dewasa.
BACA JUGA:Lagi, Pembantu Presiden RI Bakal Kunker ke RS Lagita di Bumi Pekal
Tak berbeda jauh dengan klasifikasi pelayanan ICU, namun lebih spesifik, NICU merupakan ruang pelayanan khusus yang prioritasnya adalah bayi baru lahir hingga usia 28 hari.
Terkait peningkatan kualitas layanan di rumah sakit daerah dan dipusatkan di area kota mandiri terpadu tepatnya di Kecamatan Ketahun itu, Direktur RSUD Lagita, dr Normala Tarigan, membenarkannya.
dr Normala juga memastikan kesiapan rumah sakitnya, untuk memulai pelayanan terhitung awal Januari 2025 ini.
Saat ini, kata dia, management rumah sakit masih melakukan tahapan finishing untuk proses kerjasama dengan BPJS dalam pelayanan ICU dan NICU itu.
BACA JUGA:Tiga Rumah Sakit Direkomendasikan Cek Kesehatan Calon Bupati dan Wabup
BACA JUGA:Disiapkan Rp3 Miliar Untuk Operasional RS Pratama di Ipuh
"Untuk persiapan, sudah tidak ada kendala baik SDM maupun fasilitas Alkes. Semua sudah siap sesuai dengan standar," beber Normala.
Normala memastikan, masyarakat atau pasien prioritas yang membutuhkan layanan ICU dan NICU nantinya, sudah tidak perlu menuju ke rumah sakit yang ada di Arga Makmur atau Kota Bengkulu.
Pasalnya, fasilitas dan Alkes yang tersedia di RS Lagita, sudah sangat mumpuni dengan standar dan jaminan yang memadai untuk memberikan pelayanan bagi pasien prioritas dengan perawatan intensif atau ketat itu.