RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Membiarkan pengisi daya atau charger tetap terpasang di stopkontak meski tidak digunakan adalah kebiasaan umum.
Namun, hal ini sering dianggap dapat menyebabkan pemborosan listrik dan meningkatkan risiko kerusakan perangkat.
Meski demikian, sebuah unggahan di Facebook menyebutkan bahwa meninggalkan charger dalam keadaan terhubung tidak membawa dampak apa pun.
"Charger hanya berfungsi saat ada beban, seperti ponsel yang dicolokkan," tulis unggahan tersebut pada Senin, 9 Desember 2024.
BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Charger Handphone untuk Sepeda Motor Kesayangan Anda
BACA JUGA:Kenali ! Ini 7 Tips Atau Cara Merawat Charger HP, Supaya Awet Hingga Bertahun-Tahun
1. Risiko Overheating dan Kerusakan Charger
Menurut Prof. Muhammad Nizam, seorang dosen Teknik Elektro di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, membiarkan charger terus terhubung ke stopkontak meski tidak digunakan tetap memiliki dampak, baik dari segi teknis maupun ekonomis.
Secara teknis, charger yang terus tersambung ke sumber listrik dapat mengalami kenaikan suhu.
Peningkatan suhu ini secara perlahan dapat mempercepat kerusakan pada komponen internalnya, seperti transformator atau kapasitor.
"Kondisi ini juga dapat meningkatkan potensi kebakaran, terutama jika pengisi daya berkualitas rendah atau instalasi listrik tidak memenuhi standar.
BACA JUGA:Jangan Asal-Asalan! Ternyata Ini Bahaya Menggunakan Charger HP Palsu, Baca No 3
BACA JUGA:Tips Mengecas HP yang Benar Agar Baterai Lebih Awet. Salahsatunya Gunakan Charger Asli
Selain itu, charger yang selalu terhubung ke listrik juga rentan terhadap lonjakan tegangan mendadak. Meskipun tidak sedang digunakan, lonjakan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada komponen charger.
2. Dapat memperboros pemakaian listrik.