Telur ini biasanya berisi embrio bebek yang sudah berkembang sebagian, sehingga ada bagian-bagian seperti cangkang keras, bulu, dan bahkan paruh yang masih bisa terlihat.
Di Filipina, balut adalah jajanan kaki lima yang sangat populer.
Banyak orang menganggapnya sebagai camilan yang lezat, dengan sensasi rasa yang kaya dan tekstur yang unik.
BACA JUGA:Hati-Hati 5 Jenis Makanan Ini Ternyata Termasuk Dalam Jenis Makanan Paling Berbahaya Di Dunia!
BACA JUGA:Bumil Wajib Hindari 5 Jenis Makanan Ini Jika Tak Mau Perkembangan Saraf dan Otak Anak Terganggu!
Meski terdengar aneh bagi sebagian orang, balut sering dikaitkan dengan keberuntungan dan kesehatan dalam budaya setempat.
3. Sannakji – Korea Selatan
Sannakji adalah hidangan khas Korea Selatan yang terdiri dari gurita hidup yang dipotong-potong kecil dan disajikan dengan cara langsung dimakan.
Potongan-potongan gurita tersebut masih bergerak saat disajikan, memberikan sensasi yang cukup aneh bagi yang baru pertama kali mencobanya.
Rasanya segar dengan tekstur kenyal, tetapi keunikan utama dari sannakji adalah pengalaman makan hidangan yang masih bergerak di dalam mulut.
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Beberapa Makanan yang Perlu di Hindari Setelah Mengkonsumsi Kunyit
Hidangan ini banyak ditemukan di restoran-restoran laut di Korea Selatan, dan sering kali menjadi tantangan kuliner bagi wisatawan.
4. Casu Marzu – Italia
Casu Marzu adalah keju tradisional dari Sardinia, Italia, yang terkenal karena cara pembuatannya yang unik dan sedikit kontroversial.
Keju ini difermentasi dengan larva dari lalat keju, yang dibiarkan hidup di dalam keju hingga mencapai tingkat fermentasi yang sangat tinggi.