Partisipasi Pemilih Merosot, TPS di PT MPM Jadi Sorotan

Rabu 11 Dec 2024 - 21:33 WIB
Reporter : Abdurrahman Wachid
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Angka partisipasi pemilukada di Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2024 merosok, beberapa titik lokasi TPS ada yang tak capai 25 persen.

Penelusuran RU, di TPS 5 Desa Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau, tepatnya di TPS yang berada di PT Mitra Puding Mas, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang seharusnya menggunakan hak suaranya di TPS itu berjumlah 118 orang.

Namun, faktanya, hanya ada 27 orang DPT yang menggunakan hak pilihnya di TPS. Rinciannya, ada 27 suara untuk pasangan cabup dan cawabup Arie Septia Adinata, SE, MAP., dan Sumarno.

Begitupun juga untuk Cagun dan Cawagub, nomor urut 1 Helmi - Mian mendapatkan suara sebanyak 22 suara, 3 suara untuk nomor urut 2 Rohidin - Meriani, dan 2 suara lainnya surat suara tidak sah.

BACA JUGA:Helmi-Mian Unggul 113.985 Suara, Partisipasi Pemilih di Pilgub Meningkat

BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilkada di Mukomuko 77,26 Persen

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu Utara, Suryadi, S.STP., M.Si., mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap hal tersebut.

"ya, itu salah satu poin yang bakal evaluasi," ucapnya.

Tak hanya itu, dirinya juga tak menampik adanya kemerosotan partisipasi pemilih pada pemilukada tahun 2024 ini. Pada pemilu presiden dan legislatif Februari lalu partisipasi pemilih di kabupaten ini mencapai 86 persen. Sedangkan pada pemilukada pada 27 November lalu angkanya hanya 81 persen.

Dari jumlah DPT di Kabupaten Bengkulu Utara yakni 218.848, yang menggunakan hak suaranya hanya sebanyak 177.349 orang.

BACA JUGA:Waduh, Partisipasi Pemilih Pilkada Mukomuko Diprediksi Dibawah 80 Persen

BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilkada Tak Sampai 80 Persen?

"kalau di tingkat daerah kita memang mengalami penurun, dan ini pasti bakal di evaluasi." terangnya.

Pihak Kesbangpol juga telah mengkaji hal tersebut, beberapa faktor yang mempengaruhi turunnya angka partisipasi pemilih ini diantara adalah para pemilih pemula yang tidak menggunakan hak suaranya.

Dari sejumlah DPT pemula itu, sebagian besar dari mereka yang tidak menggunakan hak suaranya ini, adalah mereka yang tidak bisa pulang ke daerah pada saat proses pencoblosan, karena alasan kuliah atau bekerja.

Kategori :