RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gas air mata sering digunakan untuk mengendalikan kerusuhan atau membubarkan massa, seperti yang sering terjadi saat demonstrasi. Jika Anda secara tidak sengaja terpapar gas ini, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat agar efek yang ditimbulkan tidak semakin parah.
Gas air mata mengandung berbagai bahan kimia, termasuk chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS). Paparan langsung terhadap zat-zat kimia ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, saluran pernapasan, serta kulit.
Akibatnya, mereka yang terpapar gas air mata dapat mengalami berbagai gejala, termasuk mata merah, gatal, rasa panas, serta penglihatan yang kabur. Selain itu, efek berbahaya lainnya dari gas air mata meliputi sensasi terbakar dan gatal di hidung, kesulitan bernapas, batuk, mual, muntah, serta timbulnya gatal dan ruam pada kulit.
BACA JUGA:Ibu-ibu Wajib Tahu! Cara Mengolah Jengkol Supaya Tidak Beracun dan Juga Berbau
BACA JUGA:Para Pria Wajib Tau, Begini Cara Memperbaiki Sperma Agar Pasangan Cepat Hamil
Jika Anda terpapar gas air mata, penting untuk tetap tenang dan tidak panik. Segera lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Gantilah atau buang pakaian yang terkontaminasi.
Pakaian yang telah terpapar gas air mata harus segera dilepas dan diganti. Untuk baju yang perlu dilepas dari kepala, disarankan untuk memotongnya agar tidak terjadi kontak lebih lanjut. Jika Anda membantu orang lain dalam melepaskan pakaian mereka, pastikan untuk tidak menyentuh bagian yang terkontaminasi oleh gas air mata.
Saat mencuci, pisahkan pakaian yang terkontaminasi. Jika tingkat kontaminasi cukup tinggi dan sulit untuk dibersihkan, sebaiknya masukkan pakaian tersebut ke dalam kantong plastik dan buang di tempat yang ditentukan untuk limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).
BACA JUGA:Boleh Dicoba, Begini Cara Mendeteksi Tanda-tanda Penyakit Jantung Melalui Jari
BACA JUGA:Bisa Bahaya ! Ini Yang Akan Terjadi Apabila Oli Gardan Motor Matic Tidak Di Ganti Secara Rutin
2. Segera lakukan pembersihan diri dengan mandi.
Mandi akan membantu menghilangkan sisa-sisa gas air mata yang mungkin masih menempel pada kulit Anda. Pastikan untuk membilas seluruh tubuh, termasuk rambut, menggunakan air mengalir dan sabun. Hindari berendam dalam bak mandi, karena hal ini dapat menyebabkan kontaminasi lebih lanjut dari gas air mata yang dapat bercampur dengan air.
3. Tutuplah hidung, mata, dan mulut Anda dengan rapat untuk mengurangi paparan gas yang terhirup. Jika Anda memiliki masker atau kacamata, segera gunakanlah untuk perlindungan tambahan.
Setelah itu, cepatlah menjauh dari lokasi penembakan gas air mata dan carilah tempat yang aman, idealnya di area yang lebih tinggi. Jika mengalami kesulitan bernapas, jangan ragu untuk meminta pertolongan dari petugas kesehatan yang ada di lapangan.