Guna menampung dan berusaha mengakomodir poin-poin yang menjadi pertanyaan bahkan tuntutan masyarakat melalui forum.
Hanya saja, disesalkan oleh Immanuel, dari sikap dan langkah yang telah diupayakan oleh perusahaan, tetap saja menemui jalan buntu alias menjadi mentah kembali.
"Kita sudah mengambil sikap bahwa kami (perusahaan), tidak akan mengeluarkan atau melepaskan apa-apa yang kami miliki dan peroleh secara sah.
Forum sudah memberikan informasi dan berita yang tidak benar terkait legalitas dan batas-batas HGU PT Agricinal.
BACA JUGA:Harga TBS di PT Agricinal Masih Rp3.000/Kg, Berikut Update Harga Sawit Awal Desember 2024
BACA JUGA:FMBP Ajukan Opsi Garap Lahan Eks HGU, Agricinal Minta Perlindungan Pemerintah
Memanfaatkan hal tersebut untuk mengajak oknum masyarakat melakukan tindakan-tindakan yang sudah mengarah kepada perbuatan melawan hukum termasuk panen dan mengancam karyawan.
Dengan memanfaatkan informasi yang salah, mereka selalu memaksakan kehendak untuk memperoleh lahan yang menurut mereka di luar HGU.
Mediasi sudah beberapa kali dilaksanakan namun selalu mengarah pada permintaan lahan," tandasnya.
Di sisi lain, Immanuel menambahkan, aksi blokade yang berlangsung di lingkungan perusahaan ini, sudah berlangsung satu bulan.
BACA JUGA:Lagi, Mediasi PT Agricinal vs FMBP Buntu, Jalan Pabrik Kembali Diportal, Ini Dampaknya....
Selama satu bulan itu, Immanuel mengakui, ada banyak hal yang menyangkut kepentingan perusahaan, karyawan, bahkan masyarakat yang kegiatannya berdampingan dengan perusahaan, ikut terganggu.
Apabila kondisi ini, terus berlarut maka kata Immanuel, dikhawatirkan bakal menimbulkan dampak yang lebih besar terhadap pihak yang selama ini, bergantung hidup di lingkungan perusahaan.
"Sudah sebulan lamanya, bukan lagi satu atau dua hari, kondisi ini terjadi dan kami hadapi.
Kami masih terus berupaya dan berusaha untuk menjaga situasi guna menghindari terjadinya gesekan di lapangan serta berupaya meminimalisir dampak yang lebih luas.