RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah Kabupaten Bengkulu Utara di akhir tahun 2024 mengalami pergeseran harga di sejumlah pabrik.
Data laporan harga dari seluruh pabrik kelapa sawit di Bengkulu Utara yang diterima oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkulu Utara, PT Agricinal anjlok, pabrik lainnya cenderung alami kenaikan.
Kepala Disbun Kabupaten Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH, melalui Kabid Bina Usaha Safaruddin, SP, MAP, mengungkapkan bahwa per hari Jumat, 6 Desember 2024 harga TBS di PT Agricinal diangka Rp 3.020 perkilogram.
"Dilihat dari laporan yang kamu terima, di PT Agricinal ada kemerosotan harga," ujar Safaruddin.
BACA JUGA:Buah Belum Normal, Harga TBS Tembus Rp 3.040/Kg
BACA JUGA:Harga TBS Ditetapkan Naik, Produksi Kelapa Sawit Petani Rendah
Padahal pada akhir bulan November 2024 lalu, pabrik di PT Agricinal harga beli TBS diangka Rp 3.110 perkilogram.
Artinya, dibandingkan dengan harga tertinggi di bulan November 2024 lalu, khusus di PT Agricinal harga minggu pertama bulan Desember 2024 ini mengalami penurunan.
"Padahal sebelum-sebelumnya, PT Agricinal itu selalu tinggi harganya," sambungnya.
Pihaknya tidak mengetahui pasti, apa yang menjadi penyebab merosotnya harga di PT Agricinal itu.
Namun hal itu berbanding terbalik dengan sejumlah pabrik kelapa sawit lainnya, cenderung mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Perlu Mitigasi Harga TBS Sawit
BACA JUGA:Pasca Pilkada, Harga Sawit Tetap Stabil. Pastikan Harga di Seluruh Pabrik
Misalnya PT Sawit Mulia, pada akhir bulan November 2024 lalu hanya menerima TBS di harga Rp 2.770, pada awal minggu bulan Desember 2024 ini berani membeli dengan harga Rp 2.850 perkilogram.
Artinya, meskipun telah manaikkan harga, namun harga terendah masih ada di PT Sawit Mulia.