RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Memang istilah workaholic atau gila kerja semakin ramai digunakan di era serba cepat sekarang ini.
Apalagi menjadi seorang workaholic, bagi sebagian orang, layaknya sebuah prestasi, padahal, bekerja tanpa beristirahat bisa menimbulkan dampak negatif, baik bagi kesehatan mental maupun fisik.
Di samping itu selama ini, banyak anggapan bahwa Jepang merupakan negara dengan penduduknya yang workaholic.
Pasalnya negara Jepang menjadi salah satu negara maju sekaligus negara tersibuk di dunia.
BACA JUGA:Mengungkap Deretan 7 Negara yang Cuman Ada Daratan Tak Memiliki Laut!
BACA JUGA:Tempat Crazy Rich Berkumpul! Berikut Daftar Negara - Negara dengan Miliarder Terbanyak di Dunia
Memang gak mengherankan, sebab Jepang memiliki penduduk yang rajin, disiplin, dan begitu giat bekerja.
Akan tetapi tahukah kamu kalau sebenarnya Jepang bukan jadi negara yang menyandang predikat sebagai negara paling gila kerja?
Singapura Jadi Negara dengan Penduduk Paling Gila Kerja
Faktanya ternyata Jepang bukanlah negara dengan penduduk yang paling gila kerja, melainkan Singapura.
BACA JUGA:Anti Ribet! Inilah Beberapa Tujuan Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia Buat Liburan Akhir Tahun
BACA JUGA:Bisa Jadikan Destinasi Liburanmu! Inilah 7 Negara Tawarkan Pemandangan Musim Dingin Super Cantik
Di samping itu, berdasarkan sebuah studi, Singapura adalah negara yang penduduknya paling lelah di dunia, alasannya, penduduk di Singapura banyak yang kurang tidur dan energinya habis karena terlalu lama bekerja serta menghabiskan waktu untuk mengonsumsi informasi di Internet.
Merangkum dari Channel News Asia, sebuah survei yang dilakukan oleh Sleepseeker, sebuah perusahaan yang memproduksi tempat tidur asal Inggris, Singapura menjadi negara paling lelah di dunia, hal ini karena kehidupan warganya yang sangat sibuk.
Kemudian dilansir dari CNBC Indonesia, "skor kelelahan" dari rentang 1-10 yang disematkan pada setiap negara diperoleh dari sejumlah data, seperti Statista (rata-rata jam tidur yang direkomendasikan di setiap negara); Wikipedia (jumlah rata-rata jam kerja di setiap negara per tahun); dan BusinessFibre.co.uk (jumlah waktu internet harian yang dicatat oleh orang-orang di berbagai negara).