3 Kesalahan dalam Berinvestasi yang Harus Dihindari

Jumat 06 Dec 2024 - 18:04 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

2. Mengabaikan Diversifikasi Portofolio

Kesalahan kedua yang sering terjadi adalah mengabaikan prinsip diversifikasi dalam berinvestasi. 

Banyak orang cenderung menaruh seluruh uang mereka dalam satu jenis investasi, seperti hanya berinvestasi di satu saham atau satu jenis reksa dana. 

BACA JUGA:Investasi atau Menabung? Mana yang Lebih Baik untuk Masa Depan? Simak Penjelasan Berikut!

BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Logam Mulia Jadi Investasi yang Tidak Bisa Dianggap Sepele

Meskipun potensi keuntungan bisa tinggi, risiko yang dihadapi juga jauh lebih besar jika salah satu investasi mengalami penurunan tajam.

Diversifikasi adalah cara untuk mengurangi risiko dengan menyebarkan investasi ke berbagai aset atau instrumen yang berbeda, seperti saham, obligasi, properti, atau reksa dana. 

Dengan melakukan diversifikasi, jika salah satu investasi mengalami kerugian, keuntungan dari investasi lainnya dapat membantu menyeimbangkan kerugian tersebut. 

Oleh karena itu, penting untuk membuat portofolio yang seimbang dan tidak hanya mengandalkan satu jenis investasi. 

Dengan diversifikasi, Anda dapat melindungi diri dari risiko yang tidak terduga dan meningkatkan peluang keuntungan di jangka panjang.

BACA JUGA:Strategi Investasi Powerful, Tapi Underated yang Harus Kamu Tau!

BACA JUGA:Menarik Investasi Amerika Serikat untuk Energi Terbarukan

3. Terlalu Emosional dalam Mengambil Keputusan Investasi

Kesalahan ketiga adalah membiarkan emosi mengendalikan keputusan investasi. 

Banyak investor yang terlalu emosional, seperti terlalu takut kehilangan uang (fear of loss) atau terlalu serakah saat mendapatkan keuntungan (greed). 

Kedua perasaan ini dapat mendorong pengambilan keputusan yang buruk, seperti menjual saham secara terburu-buru saat harga turun atau membeli saham yang sudah sangat tinggi harganya hanya karena terpengaruh oleh hype.

Kategori :