2. Penurunan Kinerja dan Efisiensi Gir
Oli gardan yang tercemar akan mengurangi kinerja dan efisiensi gir.
BACA JUGA:Cara untuk Memeriksa Shockbreaker Mobil yang Aman
Gesekan yang meningkat karena oli yang sudah kotor membuat motor menjadi lebih berat dan tidak responsif.
Hal ini sangat terasa saat Anda mengganti gigi, di mana seharusnya peralihan gigi terjadi dengan mulus, namun terganggu oleh kondisi pelumasan yang buruk.
Penurunan kinerja ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara.
Jika motor terasa lebih berat dan kurang bertenaga, Anda bisa merasa frustasi dan khawatir tentang keandalan motor, terutama dalam situasi-situasi seperti berkendara di jalan raya atau saat menanjak.
BACA JUGA:Mengenal Kelebihan dan Kekurangan dari Teknik Engine Brake Pada Mobil
BACA JUGA:Berikut Cara untuk Menghilangkan Baret Mobil yang Dalam yang Wajib Kalian Ketahui
3. Salah satu peran utama oli gardan adalah melumasi seal-seal yang terdapat dalam sistem transmisi.
Jika oli gardan tidak diganti secara rutin, kemungkinan terjadinya kebocoran pada seal-seal tersebut akan semakin besar.
Kebocoran ini dapat mengurangi jumlah oli yang ada dan meningkatkan risiko oli menguap dari sistem.
Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada komponen gardan dan berdampak pada sistem transmisi secara keseluruhan.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kualitas oli gardan sangat penting untuk mencegah kebocoran dan memastikan kinerja sistem transmisi tetap optimal.
BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Cat Anti Karat yang Bagus untuk Mobil Kesayangan Kalian