
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kacang tanah, dikenal secara ilmiah sebagai Arachis hypogaea, adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang sangat populer di berbagai penjuru dunia.
Berasal dari wilayah Amerika Selatan, tanaman ini kini menjadi bagian tak terpisahkan dari pola makan masyarakat global.
Memiliki cita rasa yang khas dan mudah diolah, kacang tanah sering dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam aneka camilan, bumbu masakan, hingga hidangan utama.
Mulai dari olahan tradisional seperti rempeyek, campuran bumbu pecel, hingga cemilan kacang sangrai, kacang tanah tidak hanya nikmat tetapi juga mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Jangan Makan Kacang Nanti Jerawatan, Mitos Apa Fakta? Ini Jawabannya
BACA JUGA:Selain Dapat Mencegah Penyakit Kuning, Ini Manfaat Lain dari Kacang Gude untuk Kesehatan
Dengan harganya yang cukup terjangkau, kacang ini sering dianggap sebagai sumber energi murah yang kaya nutrisi.
Namun, keunggulan kacang tanah tidak sebatas pada rasanya yang lezat.
Beragam penelitian mengungkapkan bahwa kacang tanah memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan, terutama dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mendukung fungsi jantung yang optimal.
Hal inilah yang menjadikan kacang tanah semakin diakui sebagai salah satu makanan fungsional yang patut dimasukkan ke dalam menu harian.
BACA JUGA:Selain Gurih, Ternyata Kacang Arab Menyimpan Berbagai Manfaat
BACA JUGA:Mengintip Rahasia dari Manfaat Mengkonsumsi Kacang Panjang Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Kandungan Gizi Kacang Tanah
Berdasarkan data dari USDA (United States Department of Agriculture), berikut adalah nilai gizi dalam 100 gram kacang tanah:
* Kalori: 567 kkal
* Protein: 25,8 gram