BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastukan untuk terus memperkuat sinergitas, termasuk dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).
Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah bersama unsur FORKOPIMDA, menyambut kunjungan kerja (Kunker) Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI. Sarimpunan Tanjung beserta istri, Kamis 28 November 2024.
"Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara kita selaku pemerintah daerah (Pemda), dengan TNI AL, khususnya Lantamal II," ungkap Rosjonsyah.
Menurut Rosjonsyah, dengan memperkuat sinergitas ini, diharapkan dapat mendukung pembangunan daerah dan menjaga stabilitas keamanan wilayah perairan Bengkulu.
BACA JUGA:Rekrutmen TNI AL 2024 Mulai Dibuka, Lulusan SMP Bisa Daftar. Berikut Syaratnya
BACA JUGA:APBD 2025 Dievaluasi Pemprov
"Kita apresiasi atas kehadiran Pak Sarimpunan Tanjung beserta rombongan. Tentu ini kita berharap sinergi ini dapat mendukug percepatan pembangunan, khususnya di sektor kemaritiman yang menjadi salah satu potensi unggulan di Bengkulu," harap Rosjonsyah.
Disisi lain, Rosjonsyah menilai, kunker ini menjadi momen strategis untuk memperkuat hubungan dan kerja sama, terutama dalam menjaga keamanan maritim dan mendorong pembangunan berbasis potensi kelautan.
"Makanya kita berkomitmen untuk terus memperkuat sinergitas antara pemda dengan TNI AL," tegas Rosjonsyah.
Sementara itu, Laksamana Sarimpunan Tanjung menegaskan komitmen TNI AL untuk mendukung keamanan, dan pembangunan daerah melalui kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah setempat.
BACA JUGA:Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan, Pemprov Bengkulu Bersinergi dengan BAP DPD RI
BACA JUGA:Recovery Pasca Bencana, Pemprov Bengkulu Dapat Hibah Rp 34,9 M dari BNPB
"Kita pastikan terus mendukung pemda, baik dalam menjaga stabilitas keamanan perairan maupun dalam pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat," papar Sarimpunan.
Lebih lanjut Sarimpunan menyampaikan, dalam kunker ini ada berbagai isu strategis turut dibahas, seperti penguatan patroli keamanan perairan, pengembangan sektor perikanan, dan dukungan terhadap program pemda terkait dengan kelautan.
"Kita optimis, dengan sinergitas ini dapat mendorong pembangunan yang lebih inklusif serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir," demikian Rosjonsyah. (tux)