Tidak hanya itu, media sosial juga memungkinkan UMKM untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
Melalui interaksi seperti komentar, pesan langsung, dan feedback, UMKM dapat mendengar langsung kebutuhan konsumen dan memberikan pelayanan yang lebih personal.
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Pelaku UMKM Dapatkan Hak Terkait Penghentian Layanan QRIS
BACA JUGA:Kemendag Dorong UMKM Perempuan 'Go Global' Kuatkan Ekspor Indonesia
2. Optimasi Website dan SEO
Memiliki website adalah langkah penting untuk meningkatkan kredibilitas usaha.
Namun, memiliki website saja tidak cukup. Website UMKM harus dioptimalkan agar mudah ditemukan oleh calon konsumen melalui mesin pencari seperti Google.
Inilah pentingnya Search Engine Optimization (SEO).
Dengan menerapkan SEO yang baik, website UMKM akan lebih mudah muncul di hasil pencarian ketika orang mencari produk atau layanan yang relevan.
BACA JUGA:Kemendag Fokus pada Penguatan Pasar dan Ekspor UMKM BISA
BACA JUGA:Stimulus Ekonomi, Pedagang dan UMKM Mukomuko Dibantu Tenda dan Timbangan
Misalnya, jika UMKM Anda menjual batik, pastikan website Anda muncul ketika orang mencari "beli batik online" atau "batik khas daerah X".
Selain itu, pastikan website responsif dan mudah diakses dari perangkat mobile, karena banyak konsumen saat ini mengakses internet melalui ponsel mereka.
3. Email Marketing
Email marketing masih menjadi salah satu cara terbaik untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan.
Meskipun terlihat sederhana, email marketing memungkinkan UMKM untuk mengirimkan informasi penting, penawaran khusus, atau promosi kepada pelanggan yang sudah ada.