RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Serat merupakan komponen penting dalam pola makan sehat yang seringkali terabaikan.
Meski penting bagi kesehatan pencernaan, kenyataannya lebih dari 95% orang Indonesia masih kekurangan asupan serat dalam diet mereka.
Masalah ini semakin memprihatinkan, mengingat serat tidak hanya mendukung sistem pencernaan, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Lalu, apa solusi untuk mengatasi kekurangan serat ini?
BACA JUGA:Benarkah Kulit Kiwi Bisa Bantu Berikan Serat Tambahan? Simak Penjelasan Berikut!
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Rahasia untuk Kesehatan dari Serat Putih yang Terdapat Pada Buah Jeruk
Mengapa Serat Itu Penting?
Serat terbagi menjadi dua jenis utama: serat larut dan serat tidak larut.
Serat larut, yang ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, apel, dan kacang-kacangan, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan mengatur kadar gula darah.
Sementara itu, serat tidak larut, yang terdapat pada biji-bijian, sayuran, dan kulit buah, berfungsi untuk meningkatkan pergerakan makanan dalam saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Kekurangan serat dapat mengganggu fungsi pencernaan dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA:Kenali Faktor Penyebab Tensi Darah Rendah Serat Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Lansia Dianjurkan Untuk Olahraga, Ini Olahraga Yang Aman Dan Serat Untuk Lansia
Di antaranya, sembelit kronis, peningkatan berat badan, risiko diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Di Indonesia, meski konsumsi makanan bergizi semakin berkembang, kebanyakan orang masih mengonsumsi makanan tinggi kalori namun rendah serat, seperti nasi putih, mi instan, dan camilan olahan.