Kenali Faktor Penyebab Tensi Darah Rendah Serat Cara Mengatasinya

Reporter: Debi susanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 06 Sep 2024 - 06:53

Ilustrasi-Istimewa-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Tensi Darah merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari normal, yaitu kurang dari 60,90 mmHg.

Ada banyak cara untuk mengatasi tekanan darah rendah, namun semua harus ditujukan untuk menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah rendah (hipotensi) disebut tekanan darah rendah. Jika hal itu terjadi pada Anda, Anda akan mengalami banyak gejala seperti mengantuk, mual dan muntah, lemas, pandangan kabur, sulit berkonsentrasi, sesak napas, dan kelelahan.

Memiliki Tensi Darah Rendah tidak bisa dianggap sepele atau dibiarkan begitu saja. Jika tidak ditangani segera, terutama akibat dehidrasi dan dehidrasi, tekanan darah rendah dapat merusak aliran darah ke seluruh tubuh. Pada akhirnya, hal ini berbahaya bagi jaringan.

Banyak faktor yang mempengaruhi tekanan darah rendah, antara lain keseimbangan air dan volume darah, fungsi jantung, kondisi pembuluh darah, hormon dan pusat kendalinya. Perubahan tekanan darah bisa disebabkan oleh berdiri, stres, makanan, minuman, atau obat-obatan tertentu.

Pengobatan tekanan darah rendah sebaiknya dilakukan sesuai penyebabnya.Nah, berikut ini beberapa cara mengatasi tensi darah rendah serta penyebabnya.

1. Perdarahan Hebat

Perdarahan juga bisa terjadi akibat pendarahan yang berlebihan, misalnya pendarahan yang terjadi saat cedera atau kecelakaan. Tekanan darah ini dapat menurunkan volume darah dan tekanan darah.

Cara mengatasi darah rendah akibat kehilangan darah adalah dengan menghentikan sumber darah dan menyuntikkan cairan atau darah pengganti (transfusi) sesegera mungkin. Masalah ini harus ditangani oleh dokter sesegera mungkin agar kehidupan orang yang terkena tidak terpengaruh.

2. Perubahan suhu dan cuaca yang ekstrim Cuaca dingin menyebabkan hipotermia pada manusia, dan kondisi tubuh turun jauh di bawah 35 derajat Celcius.

kenali faktor penyebab tensi darah rendah serat cara mengatasinya                            radarutara.bacakoran.co.- tensi darah merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari normal, yaitu kurang dari 60,90 mmhg.
ada banyak cara untuk mengatasi tekanan darah rendah, namun semua harus ditujukan untuk menurunkan tekanan darah.
tekanan darah rendah (hipotensi) disebut tekanan darah rendah. jika hal itu terjadi pada anda, anda akan mengalami banyak gejala seperti mengantuk, mual dan muntah, lemas, pandangan kabur, sulit berkonsentrasi, sesak napas, dan kelelahan.
memiliki tensi darah rendah tidak bisa dianggap sepele atau dibiarkan begitu saja. jika tidak ditangani segera, terutama akibat dehidrasi dan dehidrasi, tekanan darah rendah dapat merusak aliran darah ke seluruh tubuh. pada akhirnya, hal ini berbahaya bagi jaringan.
baca juga:kenali 11 jenis buah yang sangat baik untuk penambah darah dan menjadi solusi untuk anemia
baca juga:kenali empat golongan darah langkah yang jarang diketahui
banyak faktor yang mempengaruhi tekanan darah rendah, antara lain keseimbangan air dan volume darah, fungsi jantung, kondisi pembuluh darah, hormon dan pusat kendalinya. perubahan tekanan darah bisa disebabkan oleh berdiri, stres, makanan, minuman, atau obat-obatan tertentu.
pengobatan tekanan darah rendah sebaiknya dilakukan sesuai penyebabnya.nah, berikut ini beberapa cara mengatasi tensi darah rendah serta penyebabnya.
1. perdarahan hebat
perdarahan juga bisa terjadi akibat pendarahan yang berlebihan, misalnya pendarahan yang terjadi saat cedera atau kecelakaan. tekanan darah ini dapat menurunkan volume darah dan tekanan darah.
cara mengatasi darah rendah akibat kehilangan darah adalah dengan menghentikan sumber darah dan menyuntikkan cairan atau darah pengganti (transfusi) sesegera mungkin. masalah ini harus ditangani oleh dokter sesegera mungkin agar kehidupan orang yang terkena tidak terpengaruh.
baca juga:bahaya ! kenali ini terdapat beberapa kebiasaan, yang bisa membuat terkena darah tinggi
baca juga:ada beberapa faktor penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah dalam tubuh
2. perubahan suhu dan cuaca yang ekstrim cuaca dingin menyebabkan hipotermia pada manusia, dan kondisi tubuh turun jauh di bawah 35 derajat celcius.
ketika anda mengalami hal ini, sistem saraf, jantung, dan organ tubuh lainnya tidak dapat berfungsi secara normal. kondisi ini dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian.
untuk menghindarinya, usahakan untuk tidak berada di tempat yang suhunya sangat dingin, kenakan pakaian yang sesuai, hindari memakai pakaian basah dalam waktu lama, jangan berenang dan makan makanan dan minuman panas.
pada saat yang sama, cuaca yang sangat panas dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 40 derajat celcius sehingga menyebabkan lebih banyak keringat dan mengurangi jumlah air dalam tubuh. pada dasarnya menyebabkan dehidrasi dan pendarahan.
baca juga:tidak perlu ragu-ragu lagi untuk donor darah ! simak manfaat dari donor darah bagi kesehatan
baca juga:gula darah anda tinggi, ini cara mengatasinya tanpa harus minum obat dari apotek
dalam situasi ini, sebaiknya batasi aktivitas di siang hari, perbanyak minum air putih, kenakan pakaian longgar yang menyerap keringat dan gunakan kompres dingin pada area tertentu seperti leher, kemaluan, dan lantai.
3. dehidrasi 
dehidrasi atau kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi dan kelebihan aliran darah. hilangnya air ini mengurangi tekanan darah. muntah berkepanjangan, diare berkepanjangan, atau kekurangan alkohol dalam waktu lama dapat menyebabkan dehidrasi.
dehidrasi dapat menyebabkan tanda dan gejala kulit kering, dehidrasi, mudah tersinggung, penurunan konsentrasi dan kehilangan darah. pendarahan akibat dehidrasi dapat diatasi dengan jumlah cairan tubuh yang cukup.
untuk melakukannya, jika anda muntah atau diare, minumlah 2 liter air sehari. bicarakan dengan dokter anda tentang pengobatan yang tepat untuk mencegah dehidrasi dan pendarahan.
baca juga:ngeri! fenomena cuci darah pada anak, ternyata bukan hanya karena sakit bawaan, simak penjelasannya..
baca juga:jadikan sebagai rutinitas ! ini manfaat dari donor darah bagi tubuh, dan waktu terbaik untuk melakukannya
4. kehamilan
selama kehamilan, pembuluh darah wanita hamil melebar untuk mensuplai darah ke janin guna memberikan kesehatan dan nutrisi yang cukup. oleh karena itu, aliran darah ibu meningkat pesat sehingga ibu hamil rentan mengalami pendarahan.
jika anda sedang hamil dan menderita penyakit ini, anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan air dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari, hindari bangun pagi karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak, dan rutin mengonsumsi vitamin prenatal. kenakan pakaian longgar dan banyak istirahat.
5. kekurangan nutrisi tertentu 
bukan hanya kekurangan air dalam tubuh, kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin b12, zat besi, dan kalsium juga bisa menurunkan tekanan darah. masalahnya, tidak mendapat ketiga nutrisi tersebut akan mengganggu proses produksi sel darah merah.
kekurangan zat besi, zat besi dan vitamin b12 dalam tubuh dapat menyebabkan anemia dan kehilangan darah. untuk menghindari masalah tersebut, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung ketiga nutrisi tersebut seperti telur, daging, hati sapi, ikan, dan ayam.
baca juga:kenali 11 jenis buah yang sangat baik untuk penambah darah dan menjadi solusi untuk anemia
baca juga:kenali empat golongan darah langkah yang jarang diketahui
jangan anggap remeh tekanan darah rendah. selain gejala pendarahan, anda juga mungkin mengalami gejala seperti pusing atau pandangan kabur yang mengganggu aktivitas. jika tidak ditangani, anda akan terjatuh dan melukai diri sendiri.
padahal, jika darah turun karena rasa haus yang berlebihan, bisa terjadi syok hingga kematian akibat pendarahan yang berlebihan. oleh karena itu, jika anda mengalami gejala tekanan darah rendah atau penyakit yang menyebabkan tekanan darah rendah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 9 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan