Era Baru Posyandu, Peran dan Fungsi Lebih Luas

Sabtu 23 Nov 2024 - 17:17 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ependi

BACA JUGA:Pernahkan Anda Membuat Kopi Campur Lemon? , Ternyata Ada Manfaat Tersendiri Bagi Kesehatan Tubuh Kita

Bidang Trantibun Linmas.

Posyandu membantu penyuluhan dan rehabilitasi pasca bencana, pencegahan terhadap kekerasan, ketenteraman dan ketertiban umum melalui deteksi dan cegah dini. Pembinaan dan patroli keamanan dan lainnya.

Bidang Sosial

Untuk bidang ini, posyandu diharapkan dapat membantu mengidentifikasi dan pendataan fakir miskin yang berhak mendapat bantuan sosial kesejahteraan keluarga, termasuk fasilitasi penyaluran bantuan sosial.

Bidang Kesehatan,

Tugas pada bidang ini antara lain menggerakkan kunjungan posyandu, deteksi dini risiko masalah kesehatan, pemantauan perilaku kepatuhan keluarga mendapatkan pelayanan kesehatan minimal, melaksanakan pengobatan sejumlah penyakit seperti hipertensi, diabetes, TBC, dan gangguan jiwa.

BACA JUGA:Kenali Kerang Batik Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh,Yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Catat ! Ini Sederet Penyakit Yang Dapat Diredakan Dengan Daun Binahong

Banyak pemda tak menunggu lebih lama lagi menyambut era baru posyandu. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Provinsi Kalimantan Selatan telah bersiap mensosialisasikan program tersebut.

“Sebenarnya keenam isu strategis tersebut sudah ada tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) di SKPD provinsi, kabupaten/kota sehingga untuk pelaksanaannya perlu dilakukan kolaborasi antara SKPD terkait dengan TP Posyandu,” kata Noor Saufiah, Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat dan Sosial Dasar (KMSD) Dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Sabtu (31/8/2024), seperti dilaporkan dinaspmd.kalselprov.go.id.

Noor melanjutkan, perubahan dalam peran posyandu ini sebagai bentuk revitalisasi peran posyandu, mengembangkan peran posyandu sebagai mitra pemerintah lebih luas lagi, yang mana posyandu berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana dan pembina pada masing-masing jenjang dari pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga desa.

Provinsi Sulawesi Selatan tak ketinggalan. Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh meluncurkan Posyandu Era Baru Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang nantinya akan menjadi pusat pelayanan terpadu yang tidak hanya fokus pada kesehatan, melainkan juga berbagai aspek kehidupan lainnya.  “Saatnya posyandu bergerak menuju hal yang baru. Kini posyandu akan menjadi pusat pelayanan terpadu dan juga pusat informasi,” katanya di Makassar.

BACA JUGA:Waspada ! Apabila Anda Keseringan Konsumsi Obat Maag, Ternyata Dapat Menimbulkan Risiko Penyakit Ginjal

BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Kamu Harus Sering Makan Tahu, Terutama yang Memiliki Riwayat Penyakit Jantung!

Zudan mengungkap, posyandu era baru awalnya akan di terapkan di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, sebagai proyek pilot.

 

Pencapaian Posyandu

Sejak Posyandu mulai dicanangkan pada 1986, telah banyak pencapaian yang diraih. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu yang diterbitkan Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Kelompok Kerja Operasional Posyandu (2011) memaparkan data angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) berhasil diturunkan secara signifikan, dan harapan hidup rata-rata masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan yang berarti.

Berdasarkan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), pada 2003 AKI tercatat sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 37 per 1.000 kelahiran hidup. Pada 2007, angka tersebut turun menjadi 228 per 100.000 untuk AKI dan 34 per 1.000 untuk AKB. Selain itu, harapan hidup rata-rata meningkat dari 70,5 tahun pada 2007 menjadi 72 tahun pada 2014, sesuai dengan data RPJMN 2010-2014.

Kategori :