BACA JUGA:Perekonomian Indonesia Kuat, Didukung Terjaganya Stabilitas Sistem Keuangan
BACA JUGA: Ekonomi dan Keuangan Syariah Semakin Maju dan Berkelanjutan
Mengulik Alasan Gen Z Lebih Banyak Menghabiskan Uang
Berdasarkan studi yang dilakukan Intuit menemukan bahwa generasi milenial dan Gen Z lebih bersedia mengeluarkan uang untuk hobi dan melakukan pembelian yang tidak penting dibandingkan dengan Gen X dan boomer.
Nah ada sekitar 47 persen generasi milenial dan 40 persen Gen Z menyatakan kebutuhannya memiliki uang untuk mengejar minat atau hobi mereka.
Kemudian para ahli menyoroti perjalanan dan hiburan sebagai salah satu pengalaman tidak penting yang diprioritaskan oleh generasi muda.
BACA JUGA: Stabilitas Jasa Keuangan Masih Terjaga
BACA JUGA:Kondisi Perekonomian Indonesia Menurut Lembaga Keuangan Internasional
Walaupun memang generasi muda menabung lebih sedikit, bukan berarti mereka hidup dari gaji ke gaji.
Nyatanya Gen Z tampaknya hidup sesuai dengan kemampuan mereka dan peningkatan pengeluaran mereka tampaknya lebih mencerminkan kenaikan harga kebutuhan pokok dibandingkan peningkatan selera terhadap kemewahan.
Saat menghabiskan uang untuk hal-hal yang benar-benar membuat kita bahagia adalah hal yang bagus, tapi kita harus memenuhi kebutuhan jangka pendek dan tetap pada jalur tujuan jangka panjang sebelum membelanjakannya dengan bebas.
Berdasarkan Consumer Affairs, gen Z memiliki daya beli 86 persen lebih rendah dibandingkan generasi Baby Boomers di usia 20-an.
BACA JUGA:Hati-Hati! FOMO Bisa Bikin Keuangan Kamu Berantakan!
BACA JUGA:Inklusi Keuangan Melonjak! Program GENCARKAN Siap Pacu Ekonomi Nasional
Akan tetapi, ditengah ketidakpastian ekonomi tidak hanya mempengaruhi cara kita membelanjakan uang, menabung, dan berinvestasi saat ini.
Padahal ternyata hal ini juga mempengaruhi cara kita memandang masa depan.
Pasalnya hampir tiga perempat Gen Z dari studi Intuit mengatakan perekonomian membuat mereka ragu-ragu untuk menetapkan tujuan keuangan jangka panjang, dan dua pertiga Gen Z tidak yakin mereka akan memiliki cukup uang untuk pensiun.