Microsleep dapat terjadi ketika otak mengalami penurunan konsentrasi di siang hari akibat gangguan tidur.
Hal ini sering disebabkan oleh kurangnya durasi atau kualitas tidur, seperti pada penderita insomnia atau sleep apnea.
BACA JUGA:Begini Cara untuk Menghilangkannya Baret pada Kaca Mobil yang Mengganggu
BACA JUGA:Kenali Apa Saja Tanda-tanda dari Aki Kering Bermasalah
2. Bekerja dengan Sistem Shift.
Orang yang bekerja dengan pola shift, terutama shift malam, memiliki risiko lebih tinggi mengalami microsleep.
Pergeseran waktu tidur akibat pekerjaan ini dapat mengurangi waktu istirahat yang ideal, sehingga membuat kondisi ini lebih mungkin terjadi, terutama saat tubuh beradaptasi dengan jadwal baru.
3. Kurang Waktu Tidur.
Seseorang yang sering tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami microsleep secara tiba-tiba.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Penyebab Mengapa Radiator Mobil Akan Cepat Panas
BACA JUGA:Mari Kita Mengenal Perbedaan Antara Balancing dengan Spooring Pada Kendaraan Bermobil
4. Efek Obat-obatan.
Jika dikombinasikan dengan kurang tidur, efek ini dapat memperburuk rasa kantuk yang dirasakan, sehingga meningkatkan risiko microsleep.
Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, microsleep dapat membahayakan keselamatan, terutama karena kondisi ini dapat menyebabkan kecelakaan akibat hilangnya kesadaran saat mengemudi.
Cara Mencegah Microsleep
1. Cukupi Waktu Istirahat Sebelum Mengemudi.
BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri dari Kampas Rem Mobil Mulai Habis dan Harus Segera Diganti