Sarapannya tahun 2024 ini tampaknya juga sangat minim, dari data yang di miliki Dinas TPHP Bengkulu Utara per Januari hingga Oktober 2024 ini serapan pupuk baru berkisar di angka 65 persen.
BACA JUGA:Petani Pemakai Pupuk Organik Bakal Didata
BACA JUGA:2.378 Ton Pupuk Subsidi Telah Didistribusikan Kepada Petani
Artinya, diperkirakan alokasi jumlah pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Bengkulu Utara bisa saja mengalami penyusutan kembali.
Berikut data jumlah alokasi pupuk subsidi di Kabupaten Bengkulu Utara setiap kecamatan:
Kecamatan Marga Sakti Sebelat, alokasi Urea 60,00 ton dan NPK 85,00 ton,
Kecamatan Putri Hijau,alokasi Urea 23,00 ton dan NPK 25,00 ton,
Kecamatan Batiknau, alokasi Urea 49,00 ton dan NPK sebanyak 108,00 ton,
BACA JUGA:Alokasi Pupuk Subsidi Masih Melimpah, Pendaftaran di Portal e-RDKK Pukul 23.59 Nanti Tutup
BACA JUGA:Pupuk Kepedulian dan Kedermawanan, Pemprov Bengkulu Salurkan 10 Hewan Kurban
Kecamatan Lais dengan alokasi Urea 78,00 ton dan NPK 110,50 ton,
Kecamatan Air Napal dengan alokasi Urea 28,00 ton dan NPK 65,00 ton,
Kecamatan Padang Jaya, dengan kuota Urea 120,00 ton dan NPK sebanyak 229,00 ton,
Kecamatan Air Besi, kuota sebanyak 12,00 ton Urea dan NPK 26,00 ton,
Kecamatan Tanjung Agung Palik, dengan kuaota Urea 89,00 ton dan NPK 118,00 ton,
Kecamatan Kerkap dengan alokasi Urea 211,00 ton dan NPK 220,00 ton,