The Power of FOMO: Peluang Marketing yang Bisa Tingkatkan Cuan 10x Lipat!

Rabu 20 Nov 2024 - 17:53 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

1. Urgensi dan Keterbatasan

Ketika sebuah penawaran terbatas atau waktu yang singkat diberikan, konsumen merasa harus segera bertindak untuk mendapatkan keuntungan sebelum kesempatan itu hilang. 

BACA JUGA:Tips Pertahankan Bisnis di Tengah Krisis Ekonomi

BACA JUGA:Pemerintah Dorong Industri Padat Karya untuk Ciptakan Lapangan Kerja dan Percepat Pemulihan Ekonomi

Urgensi ini menciptakan tekanan psikologis yang mendorong keputusan pembelian cepat.

2. Eksklusivitas dan Keunikan

Ketika suatu produk atau layanan dipromosikan sebagai "terbatas" atau "eksklusif", orang cenderung merasa lebih dihargai dan ingin menjadi bagian dari kelompok yang mendapatkannya.

 Ini dapat menciptakan keinginan untuk memiliki sesuatu yang tidak semua orang bisa dapatkan.

3. Social Proof

BACA JUGA:Ketimpangan Ekonomi Terus Membara di Indonesia, Apakah Ada Solusi untuk Mengatasinya?

BACA JUGA:Dari Limbah Menjadi Laba: Inovasi Ekonomi Hijau di Indonesia

Melihat orang lain membeli atau mengakses suatu produk memberi rasa aman kepada konsumen. 

FOMO seringkali dipicu oleh apa yang sedang tren atau dibicarakan banyak orang. 

Oleh karena itu, testimonial pelanggan atau indikator popularitas menjadi alat kuat dalam meningkatkan keinginan membeli.

 

Strategi Marketing Menggunakan FOMO

Untuk memanfaatkan kekuatan FOMO dalam strategi pemasaran, berikut beberapa pendekatan yang dapat diterapkan oleh bisnis:

Kategori :