Ini kita lakukan agar masyarakat tidak ragu, was-was atau takut pergi ke TPS," tandas Camat.
Lebih jauh, Camat memastikan, bahwa sampai saat ini perangkap Harimau aktif yang dipasang oleh petugas masih berada di lokasi.
Ini menjadi bukti konkret bahwa upaya pengendalian atau penanganan konflik hewan buas di tiga desa tersebut masih menjadi fokus pemerintah.
BACA JUGA:Harimau Betina Masuk Perangkap, Dievakuasi Oleh BKSDA ke Bengkulu
BACA JUGA:Perpanjang Tugas Satgas Penanganan Konflik Harimau di Napal Putih dan Pinang Raya
"Khusus di Desa Kinal Jaya tiga perangkap aktif masih terpasang, begitu dengan satu perangkap yang ada di Desa Gembung Raya juga masih berada di lokasi," tandas Camat. (*)
Kategori :