Dinas Pertanian Targetkan Mukomuko Sebagai Daerah Produsen Bawang Merah

Senin 18 Nov 2024 - 21:48 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

Untuk peningkatan sumberdaya manusia (SDM) yang terkait teknologi dan pengetahuan budidaya bawang merah, Pemkab Mukomuko sudah menjalin kerja sama dengan Pemkab Solok, Sumatera Barat.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Mulai Tanam Bawang Merah Jenis Bima Brebes

BACA JUGA:Kembangkan Tanaman Bawang, Dinas Pertanian Bangun Bangsal Pascapanen

"MoU dengan Pemkab Solok Sumatera Barat itu, bukan saja soal memasok bawang dan cabai dari Solok ke Mukomuko, tapi juga transfer ilmu dan teknologi budidaya bawang merah yang memang Solok sudah sangat berkembang," terang Pitriyani.

Perlu diketahui, sambungnya, komoditi pertanian, bawang merah dan cabai sekarang ini masih menjadi penyumbang inflasi daerah Mukomuko.

Harga bawang dan cabai di Mukomuko kadang melejit naik lantaran faktor ketersediaan barang yang kerap menipis di dalam daerah.

"Makanya, MoU dengan Pemkab Solok beberapa hari lalu, solusi jangka pendek dan jangka panjang pasokan bawang dan cabai untuk Mukomuko. Jangka pendeknya, Solok siap memasok bawang ke Mukomuko dan kita memasok daging ke Soslok. Jangka panjang, Solok siap membantu Mukomuko mengembangkan budidaya bawang merah," bener Pitriyani.

BACA JUGA:Proyek Bangsal Bawang Dinas Pertanian Mukomuko Selamat

BACA JUGA:Mukomuko Kembangkan Tanaman Bawang Merah

"Saya berharap, program ini dapat berkelanjutan. Karena untuk mewujudkan Mukomuko menjadi produsen bawang merah, butuh waktu cukup panjang. Tidak bisa sekaligus. Seperti Solok, sekarang menjadi produsen bawang merah terbesar ke dua di Indonesia, butuh waktu sampai 10 tahun. Sekali memulai mereka terus berkelanjutan," pungkasnya. (*)

Kategori :