Padahal ternyata kondisi tersebut tak jarang memunculkan tekanan mental yang signifikan bagi pekerja karena mereka mengalami kelelahan fisik yang berkepanjangan dan kurangnya waktu untuk istirahat.
BACA JUGA:Bingung Mau Cari Kerja Tambahan? Berikut 6 Pekerjaan Sampingan Yang Dapat Dikerjakan Dimana Saja
BACA JUGA:6 Alat Kerja Ibu Rumah Tangga yang Semakin Jarang Dijumpai. Apa Saja? Simak Ulasannya Berikut Ini..
2. Negara Uni Emirat Arab
Pasalnya Uni Emirat Arab (UEA) menjadi salah satu pusat ekonomi global sehingga tak mengherankan jika jam kerja panjang sudah menjadi hal biasa di sana, terutama pada sektor swasta, pekerja biasanya bekerja lebih dari 50 jam seminggu.
Kendati begitu, UEA menerapkan aturan yang lebih fleksibel untuk cuti dan libur, jam kerja di negara ini tetap panjang untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang pesat, padahal hal ini pun kerap menyebabkan stres dan berkurangnya keseimbangan hidup bagi pekerja.
3. Negara Kongo
Selanjutnya ada Negara Kongo memiliki kondisi sosial-ekonomi yang penuh tantangan, termasuk kemiskinan dan terbatasnya pilihan pekerjaan yang layak.
BACA JUGA:Bekerja Jadi Tanpa Beban! 7 Tips Jitu Supaya Menemukan Cara Menikmati Pekerjaan
BACA JUGA:7 Tips Jitu Supaya Aman Bekerja di Depan Komputer Sepanjang Hari, Pegawai Kantoran Wajib Tau!
Hal ini dikarenakan ada banyak pekerja di Kongo bergantung pada sektor pertanian dan industri pertambangan yang memerlukan jam kerja panjang mencapai sekitar 48,6 jam per minggu.
Padahal untuk para pekerja pun umumnya menerima kondisi ini demi mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kendati demikian, memang beban kerja yang berlebihan seringkali meningkatkan risiko kesehatan mental akibat tekanan yang terus-menerus.
4. Negara Qatar
Tahukah anda bahwa Qatar, yang dikenal sebagai salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi, juga memiliki rata-rata jam kerja yang cukup tinggi yakni 48 jam per minggu, bahkan jam kerja panjang pun sudah menjadi salah satu aturan di sana, terutama bagi para pekerja migran.
BACA JUGA:Bekerja Makin Produktif, 6 Tips Meminimalisir Gangguan HP Ketika Sedang Bekerja