BENGKULU RU - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa angka inflasi di Provinsi Bengkulu sejauh ini masih terkendali. Posisi sekarang angka inflasi Bengkulu masih di bawah rata-rata nasional, secara pertumbuhan ekonomi kita sama dengan pertumbuhan ekonomi nasional orientasi kepada UMKM.
"Kemudian terkait dengan belanja pemerintah kemarin DIPA sudah dikasihkan agar lebih cepat dibelanjakan. Inflasi di Bengkulu masih lebih rendah dari inflasi nasional. Meskipun demikian tidak kita pungkiri jika ada beberapa komoditas terjadi peningkatan harga," ungkap Rohidin. Disisi lain, lanjut Rohidin, dirinya berharap inflasi di Bengkulu dapat terus dikendalikan agar masyarakat dapat terhindar dari gejolak harga. "Kita selaku pemerintah daerah bakal terus berkoordinasi dengan TPID untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok," ujarnya. BACA JUGA:Tahun Depan, Pembangunan Jalan Trans Enggano Rampung Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana menyampaikan. Bahwa inflasi gabah di Bengkulu masih terkendali karena stok gabah dari Lebong hingga Mukomuko masih tercukupi. "Untuk daerah khususnya Bengkulu dan dari Lebong hingga Mukomuko sebagai sentra gabah stok panganya tersedia jadi insyaAllah untuk beras cukup terkendali," demikian Darjana. (tux)
Kategori :