Pada Abad Pertengahan dan periode awal modern, peramal mulai membaca keju dari bentuknya, jumlah lubang, pola jamur, serta berbagai karakteristik unik lainnya untuk meramal.
Sebagai contoh, jumlah lubang ganjil dianggap membawa nasib buruk.
Gadis-gadis muda juga biasa mengukir nama-nama pria yang mereka kagumi atau calon pelamar pada potongan keju.
Nama yang tertulis di keju yang pertama kali ditumbuhi jamur dipercaya sebagai pasangan yang cocok bagi mereka.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Makanan Pedas Bisa Bikin Kurus?
2. Buah
Di berbagai budaya, buah dianggap memiliki makna simbolis yang kuat. Misalnya, apel sering melambangkan kesehatan, kebijaksanaan, dan pengetahuan, sedangkan lemon dikenal sebagai buah yang memiliki sifat pembersih.
Ciri-ciri fisik buah, seperti bentuk, ukuran, warna, tekstur, dan bahkan ketidaksempurnaan pada buah, dipercaya dapat menyampaikan banyak informasi ramalan.
Peramal juga menafsirkan makna dari rasa dan aroma buah tersebut.
Salah satu metode ramalan adalah dengan memotong kulit apel atau jeruk menjadi untaian panjang, lalu melemparkannya.
Bentuk kulit buah saat mendarat kemudian dibaca untuk meramalkan sesuatu.
BACA JUGA:Ingat ! Kenali 6 Jenis Makanan Yang Dipercaya Mampu Membantu Menurunkan Risiko Diabetes Yang Efektif
3. Bawang Bombai.
Hingga kini, banyak orang masih menusukkan jarum pada bawang dan meletakkannya di ambang jendela untuk menolak energi negatif.