PT Deltomed telah memenuhi standar praktik produksi yang baik (GMP) serta CPOTB, yang memastikan mutu dan kualitas produk seperti OB Herbal.
Penelitian di Universitas Gadjah Mada (UGM) pun menunjukkan bahwa OB Herbal efektif mengencerkan dahak di tenggorokan dan membantu meredakan batuk.
BACA JUGA:Makan Banyak Tapi Gak Gendut? Bisa Jadi Tanda Metabolisme Kamu Bermasalah Loh!
OB Herbal tersedia dalam berbagai kemasan, seperti 30 ml, 60 ml, dan 100 ml. Ada juga kemasan sachet yang praktis untuk dibawa dan dikonsumsi kapan saja.
Selain varian klasik, OB Herbal hadir dalam varian Habbatussauda yang berfungsi meredakan batuk sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh, serta varian Junior dengan tambahan madu dan meniran untuk mengatasi batuk pada anak-anak.
Maka, untuk menghadapi masa pancaroba, kamu tak perlu khawatir.
Selain menjaga kesehatan dengan pola makan seimbang dan istirahat yang cukup, sedia selalu OB Herbal untuk membantu meredakan batuk dengan cepat dan praktis.
Sebagai informasi, Banyak orang beranggapan bahwa musim pancaroba membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, pilek, dan batuk disertai demam.
BACA JUGA:Kenali Sesak Napas Dikarenakan Batuk Yang Perlu Diketahui Penyebab Serta Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Benarkah Sederet Buah Ini Efektif Bantu Redakan Batuk dan Pilek? Cek Jawabannya Disini
Hal ini terjadi akibat perubahan cuaca ekstrem dari kemarau ke musim hujan, atau sebaliknya, yang memaksa tubuh untuk beradaptasi dengan cepat.
Namun, apa sebenarnya kaitan antara penyakit yang menyerang daya tahan tubuh ini dengan pergantian musim?
Sebenarnya, bukan cuaca itu sendiri yang menyebabkan penyakit, melainkan perkembangan bakteri dan virus dalam kondisi tersebut.
Penelitian dari Yale University menunjukkan bahwa saat pancaroba, suhu udara yang menurun menciptakan kondisi ideal bagi virus dan bakteri, terutama yang menyebabkan flu dan batuk, untuk berkembang biak.
Ketika udara menjadi lebih dingin, sel-sel tubuh yang berperan dalam mendeteksi virus mungkin tidak dapat bekerja optimal, sehingga tubuh kurang efektif dalam melawan infeksi yang masuk.