BACA JUGA:Wajib Tahu ! Ini Dampak Buruk dari Mengkonsumsi Susu Kental Manis yang Berlebihan
BACA JUGA:Siapa Sangka,Ternyata Susu Kedelai Bisa Bantu Mengurangi Gejala Menopause! Begini Penjelasannya
Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, serta kerusakan gigi.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2019, angka kecukupan gizi yang disarankan untuk rata-rata orang Indonesia adalah sekitar 2.100 kkal per hari.
Susu kental manis bisa menjadi salah satu sumber kalori, tetapi porsinya harus diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Untuk menentukan porsi yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan tubuh Anda.
- Kreasi Tanpa Batas: Memanfaatkan Susu Kental Manis dalam Beragam Hidangan
BACA JUGA:Jangan Makan Daging dan Susu Bersamaan Kalau Gak Mau Kolesterol Kamu Naik!
BACA JUGA:Belum Familiar ! Temukan Manfaat Susu Kambing Untuk Kesehatan Wajah
Kemampuan susu kental manis untuk beradaptasi dalam dunia kuliner membuka peluang untuk berbagai kreasi hidangan yang tak terhitung jumlahnya.
Sebagai pelengkap, susu kental manis memberikan rasa manis yang nikmat pada hidangan seperti roti bakar, pisang goreng, martabak, pancake, waffle, dan berbagai jenis kudapan lainnya.
Dalam minuman, susu kental manis bisa dicampurkan ke dalam kopi, teh, cokelat panas, atau es campur, menambah kedalaman rasa dan memberikan tekstur yang lebih lembut.
Selain itu, susu kental manis juga sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan kue, puding, es krim, serta beragam hidangan penutup lainnya. (*)