RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebagian orang mungkin merasa beruntung karena meski makan dalam porsi besar, berat badan mereka tetap stabil dan tidak bertambah.
Fenomena ini sering kali dianggap sebagai "privilege" karena tidak perlu khawatir tentang kenaikan berat badan meski mengonsumsi banyak makanan.
Namun, tahukah kamu bahwa makan banyak tapi tidak mengalami kenaikan berat badan bisa jadi tanda bahwa metabolisme tubuh kamu bermasalah?
Mari kita ulas lebih lanjut tentang fenomena ini dan apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhmu.
BACA JUGA:Cobain Yuk! Inilah Beberapa Teh Ini Ternyata Cocok untuk Detoks setelah Makan Banyak
BACA JUGA:Sudah Makan Banyak Tapi Tak Gemuk, Ini Tips Menaikkan Berat Badan dengan Sehat dan Efektif
Apa Itu Metabolisme?
Metabolisme adalah serangkaian proses kimia yang terjadi dalam tubuh untuk mengubah makanan yang kita konsumsi menjadi energi.
Proses ini melibatkan konversi kalori dari makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Secara umum, metabolisme yang sehat akan membakar kalori secara efisien dan menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.
Namun, jika metabolisme tidak berfungsi dengan baik, tubuh bisa jadi kesulitan dalam mengelola kalori dan mengubahnya menjadi energi.
BACA JUGA:Cobain Yuk! Inilah Beberapa Teh Ini Ternyata Cocok untuk Detoks setelah Makan Banyak
BACA JUGA:Sudah Makan Banyak Tapi Tak Gemuk, Ini Tips Menaikkan Berat Badan dengan Sehat dan Efektif
Sebagian orang dengan metabolisme yang cepat mungkin merasa bisa makan banyak tanpa khawatir akan bertambahnya berat badan.
Sementara yang lainnya dengan metabolisme lebih lambat mungkin akan mudah mengalami kenaikan berat badan meskipun makan dalam jumlah moderat.
Metabolisme Cepat vs Metabolisme Lambat
Metabolisme setiap orang dapat berbeda-beda, dan faktor-faktor seperti genetika, usia, komposisi tubuh, serta tingkat aktivitas fisik berperan besar dalam hal ini.