Amankan 15 Remaja, Tiga Diantaranya Ditetapkan Jadi Tsk

Senin 11 Nov 2024 - 21:00 WIB
Reporter : Doni Aftarizal
Editor : Ependi

BENGKULU RU - Sebanyak 15 remaja yang diduga anggota gangster, sempat diamankan Polresta Bengkulu dan tiga diantaranya ditetapkan tersangka lantaran kedapatan membawa senjata tajam (Sajam).

Dari tiga tsk tersebut, dua diantaranya masih berstatus pelajar SMA di Kota Bengkulu dan satu lainnya remaja putus sekolah. Belakangan diketahui 15 rejama itu tergabung dalam Kelompok Hantu Malam dan Kelompok Dendam Ceria.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata mengatakan, 15 remaja itu diamankan pada Sabtu 9 November 2024 malam. Pengamanan bermula dari patroli yang dilaksanakan Tim Samapta.

"Unit Patroli kemudian melihat sekelompok remaja berkumpul di Jalan Depati Payung Negara Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar," ungkap Deddy, Senin 11 November 2024.

BACA JUGA:Genk Motor dan Kenakalan Remaja Jadi Sorotan

BACA JUGA:Polres Bentuk Timsus Buru Genk Motor

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Dedy, ditemukan satu bilah sajam jenis rencong, yang disimpan di bagasi motor. Di sekitar lokasi, petugas juga menemukan masing-masing 1 bilah Samurai dan Pedang.

"Yang Kita amankan saat berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara), sekitar 15 orang. Mereka terdiri dari dua kelompok geng remaja," beber Deddy.

Menurut Kapolresta, dua kelompok ini bergabung untuk melakukan aksi tawuran dengan kelompok remaja lainnya. Dari 15 remaja yang diamankan, enam diantaranya berasal dari Kelompok Dendam Ceria.

"Diantaranya berinisial RW, AH, PR, LP, PT dan RF. Kemudian sembilan lainnya dari Kelompok Hantu Malam yakni AK, AP, AK, RZ, MY, RS, RA, RI dan RD," jelas Deddy.

BACA JUGA:Genk Motor dan Kenakalan Remaja Jadi Sorotan

BACA JUGA:Polres Bentuk Timsus Buru Genk Motor

Hanya saja, sambung Deddy, dari 15 remaja itu, tiga orang diantaranya yakni PR, RA dan RD kedapatan atau tertangkap tangan memiliki senjata tajam. Sehingga ditetapkan sebagai tsk.

"Terkait rencana aksi tawuran para remaja ini, diketahui dari hasil percakapan didalam grup whatpapss dengan Kelompok Kompi Misteri. Awalnya tawuran hanya dilakukan Kelompok Dendam Ceria, tapi Kelompok Hantu Malam ikut membantu," ujarnya.

Lebih lanjut Deddy mengatakan, berkat gerak cepat dari rekan-rekan patroli unit Samapta Polresta Bengkulu, akhirnya tawuran dapat terhindarkan.

Kategori :