Pinjaman online yang sah akan menyediakan informasi kontak yang jelas, seperti nomor telepon, alamat fisik, dan email yang dapat dihubungi.
BACA JUGA:Lagi...173 Pinjol Ilegal dan 129 Konten Pinpri Diblokir
BACA JUGA:OJK Keluarkan Aturan Baru, Utang Pinjol Tak Boleh Lebih dari 3 Platform
Jika pihak penyedia pinjaman tidak dapat dihubungi atau hanya memberikan nomor telepon atau email yang mencurigakan, sebaiknya Anda berhati-hati.
Dampak Buruk dari Pinjaman Online Palsu
Bagi korban yang terjebak dalam pinjaman online palsu, dampaknya bisa sangat merugikan.
Selain kehilangan uang yang telah dibayarkan untuk biaya yang tidak jelas, banyak korban juga menghadapi masalah privasi dan keamanan data pribadi.
Para penipu dapat menggunakan informasi pribadi yang diperoleh untuk tindakan jahat lainnya, seperti penipuan identitas atau peretasan akun bank.
BACA JUGA:585 Pinjol Ilegal dan Pinri Diblokir
BACA JUGA: Waspadai Pinjol dan Investasi Bodong. Ini Pesan Gubernur Bengkulu
Lebih dari itu, korban juga bisa terjebak dalam lingkaran utang yang semakin membengkak.
Penipu yang berhasil mendapatkan pembayaran dari korban sering kali akan terus meminta pembayaran tambahan dengan berbagai alasan yang dibuat-buat, sehingga korban terjerat dalam utang yang tak kunjung selesai.
Cara Menghindari Pinjaman Online Palsu
Untuk melindungi diri dari pinjaman online palsu, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Periksa Legalitas Penyedia Pinjaman
BACA JUGA:585 Pinjol Ilegal dan Pinri Diblokir
BACA JUGA: Waspadai Pinjol dan Investasi Bodong. Ini Pesan Gubernur Bengkulu
Pastikan bahwa penyedia pinjaman terdaftar dan diawasi oleh OJK.
OJK memiliki daftar penyedia pinjaman online yang terdaftar dan legal.