Meskipun akar valerian telah digunakan sejak lama, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitasnya dalam mengobati insomnia. Sebab, belum ada studi klinis yang mendukung pernyataan tersebut.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Kerang Bambu Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Selain Dapat Mencegah Penyakit Kanker, Ini Manfaat Lain dari Pepaya Muda Untuk Kesehatan
4. Mengatasi Gangguan Kecemasan
Asam valerat yang terkandung dalam akar valerian dikatakan mampu mengatasi gangguan kecemasan. Sebuah penelitian menemukan bahwa efek ini kira-kira setara dengan obat penenang seperti benzodiazepin, alprazolam, dan diazepam.
Namun pernyataan tersebut perlu dibuktikan melalui penelitian lebih lanjut.
5. Meredakan Gejala Menopause
Hot flashes, salah satu gejala menopause, dapat menyebabkan panas berlebih, keringat berlebih, dan detak jantung cepat.
Kondisi ini mungkin mengganggu aktivitas sehari-hari seperti tidur malam. Akar Valerian dikenal dapat meringankan gejala-gejala ini.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu, Manfaat Apa Saja dari Telur Bebek Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
BACA JUGA:Ini Dia Kandungan Serta Manfaat dari Telur Asin yang Baik Untuk Kesehatan
Dalam sebuah penelitian, wanita menopause yang mengonsumsi akar valerian selama empat minggu mengalami rasa panas yang lebih ringan dan tidak mengalami masalah tidur dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi akar valerian.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan sindrom kaki gelisah yang mengonsumsi 800 mg akar valerian per hari selama delapan minggu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas tidur.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung validitas penelitian ini.
Sebelum dikonsumsi, akar vlerian dijemur hingga benar-benar kering lalu dijadikan suplemen atau teh.
BACA JUGA:Temukan Berbagai Manfaat Dari Daun Mimba Bagi Kesehatan Tubuh Kita