* Pelaksanaan skrining awal kesehatan mental
BACA JUGA:Bukan Sekedar Menyalurkan Hobi! Ini Sederet Manfaat Dari Bernyanyi Bagi Kesehatan Mental
Tes atau skrining kesehatan jiwa terdiri dari banyak jenis dan metode. Tak hanya bisa dilakukan pada orang dewasa, skrining awal kesehatan jiwa juga penting dilakukan pada anak-anak dan remaja.
Skrining awal kesehatan mental di puskesmas dengan menggunakan kuisioner & heart rate variability analyzer system, Setelah diagnosisnya dipastikan, pasien baru akan mendapatkan penanganan yang tepat, baik melalui psikoterapi, pemberian obat-obatan, atau keduanya dan dilakukan rujukan pada kasus-kasus tertentu.
Pihak Kemenkes menjamin layanan skrining kesehatan jiwa kini dapat diakses masyarakat di puskesmas. Akses tersebut tidak hanya di puskesmas yang berada di kota-kota besar saja, melainkan puskesmas di daerah.
Adapun, untuk meningkatkan layanan skrining kesehatan jiwa, Kemenkes melakukan beberapa upaya. Pertama, penyediaan skrining kesehatan jiwa secara digital dalam aplikasi, baik melalui Sistem Informasi Kesehatan Jiwa (SIMKESWA) maupun SATUSEHAT Mobile.
BACA JUGA:Membantah Stigma Gen Z Bermental Lemah, Berikut Tips Menjaga Kesehatan Mental
BACA JUGA:Benarkah Zaman Sekarang, Gadget Menjadi Pemicu Masalah Kesehatan Mental Dan Prilaku Bagi Anak-anak ?
SIMKESWA adalah aplikasi berbasis website untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi terkait kesehatan jiwa. SIMKESWA bertujuan membantu perencanaan, implementasi, monitoring, dan evaluasi program kesehatan jiwa.
Kedua, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelaksanaan kegiatan orientasi skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining sesuai siklus hidup. (**)
Sumber Indonesia.go.id