BENGKULU RU - Pembangunan jalan dan jembatan di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2024 mendatang ditargetkan tuntas. Ini disampaikan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si.
Menurutnya, pembangunan jalan dan jembatan trans Enggano tersebut dilakukan dua tahap. "Dimana kesemua anggaran pembangunannya bersumber dari APBN, melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). Pembangunan jalan dan jembatan di salah satu pulau terdepan di Indonesia tersebut dilakukan pada tahun jamak. Tahap pertama pengerjaan dengan anggaran berkisar Rp 180an miliar, yang diketahui sudah berkontrak dan saat ini masih berjalan," ungkap Tejo. Dilanjutkannya, pada pembangunan tahap pertama ini sepanjang 17 Kilo Meter (KM) dari total 32 KM. Sedangkan sisanya dilanjutkan pada tahap kedua dengan anggaran sekitar Rp 200 miliar. "Kabar terakhir yang kita terima, untuk pengerjaan tahap kedua juga sudah berkontrak dan secara keseluruhan ditargetkan rampung tahun depan," kata Tejo. BACA JUGA:SP Diharapkan Berdampak Pada Produkfitas Sektor Pertanian Ia menerangkan, selain pembangunan jalan poros atau utama tersebut, di Pulau Enggano juga ada proyek dari Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar. "Kemudian juga ada Balai Cipta Karya untuk pembangunan jalan lingkungan, dengan anggaran juga berkisar Rp 10 miliar. Memang pembangan di Enggano itu, pusat melakukan keroyokan," ujarnya. Lebih jauh disampaikannya, setelah keseluruhan proyek pembangunan di Pulau Enggano itu tuntas, nantinya ada masa pemeliharaan selama dua tahun. "Barulah setelah masa pemeliharaan selesai, jalan di Pulau Enggano itu diserahterimakan lagi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu," demikian Tejo. (tux)
Kategori :