Daerah Kepulauan Ini Minta Akses KUR
Kadis Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Guliran kredit lunak, dipandang masih belum menjangkau secara representatif pelaku-pelaku usaha di wilayah kepulauan, seperti Enggano yang berada di tengah samudera lepas.
Hal ini diungkapkan Pjs Kades Banjar Sari, Rudianto, mengungkapkan perlunya dukungan kepada pelaku usaha yang tengah berupaya mengangkat potensi keekonomian di baris terdepan Indonesia.
"Kami di Enggano, mengharapkan dukungan kredit lunak bagi pelaku usaha," ujar Rudi, merespon guliran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Bengkulu Utara hingga Oktober 2024 yang lebih dari setengah triliun pergulirannya.
Apa yang diungkapkan Rudianto ini, menjadi suara yang layak untuk menjadi perhatian pemerintah di sektor menggerakkan sendi-sendi perekonomian para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
BACA JUGA:KUR Sudah Diselur Lebih dari Setengah Triliun
BACA JUGA:KUR Semakin Strategis Dongkrak UMKM
Terlebih, Enggano merupakan salah satu gugusan pulau yang menjadi benteng pertama menjujug kawasan darat wilayah Indonesia yang merupakan negara bahari.
"Kami di sini memiliki segudang potensi yang seyogyanya bisa dikelola menjadi simpul ekonomi di daerah, ketika mendapatkan dukungan akses permodalan yang lebih mumpuni," ungkapnya.
Diungkapkan Rudi, beberapa komoditi hasil olahan tangan-tangan kreatif yang sudah dijajakan dalam beragam event di daerah, seperti coconut oil hingga VCO lantaran dukungan bahan baku yang masih cukup melimpah, khas tanaman di kawasan kepulauan yakni kelapa.
Ada juga olahan dari aneka hasil laut, turut diungkapkan Rudi seperti ikan asin, ikan asap sampai dengan olahan rumput laut juga pernah dilakukan.
BACA JUGA:Strategi Cerdas Memanfaatkan KUR untuk Meningkatkan Usaha
BACA JUGA:Penyaluran KUR Tembus 2,4 Triliun, Tamatan SD Pinjam 730 Miliar
"Belum lagi aneka makanan seperti emping melinjo, jengkol hingga pisang juga ada di Enggano dan menjadi basis ekonomi baru di kawasan ini," ujarnya.
Ditulis sebelumnya, Penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR di Kabupaten Bengkulu Utara hingga periode Oktober 2024, angkanya mencapai Rp 542,2 miliar.