Wamendag Roro menambahkan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pembangunan ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan rakyat merupakan salah satu langkah penting menuju Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, pemberdayaan pelaku UMKM perempuan sangatlah krusial.
BACA JUGA:Strategi Pemasaran Kreatif: Cara UMKM Menarik Pelanggan di Tengah Persaingan
BACA JUGA:Cabup Arie, Komitmen Dukung UMKM
Kementerian Perdagangan juga aktif berpartisipasi dalam pameran dagang baik di dalam maupun luar negeri, serta misi dagang untuk mempromosikan produk UMKM Indonesia, termasuk yang dihasilkan oleh UMKM perempuan. Upaya ini bertujuan untuk mendorong transaksi dagang guna mencapai target pertumbuhan dan peningkatan ekspor.
“Peran UMKM terhadap ekonomi nasional sangat signifikan, mencapai 99 persen dari total unit usaha di Indonesia. UMKM juga berkontribusi sebesar 60,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen tenaga kerja di tanah air,” jelas Wamendag Roro.
Forum dialog itu dihadiri oleh 25 pembicara dan merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan dan Katalis. Turut mendampingi Wamendag Roro adalah Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor, Iskandar Panjaitan. (**)
Sumber infopublik.id