Pemasangan 34 Perangkat Internet Gratis di Mukomuko Tuntas

Kamis 07 Nov 2024 - 21:41 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemasangan 34 perangkat internet VSAT untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan internet gratis di desa dan sekolah yang sulit sinyal internet atau "blank spot" di daerah ini sudah tuntas 100 persen.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda, ST, M.Si melalui Kepala Bidang Aplikasi dan Komunikasi, Yunaldi Asri mengatakan.

Pemasangan perangkat internet gratis itu tuntas di akhir bulan Oktober 2024 lalu.

"Akhir bulan Oktober 2024 kemarin sudah selesai pemasangan 34 perangkat internet gratis untuk desa dan sekolah," katanya.

BACA JUGA:29 Titik Sudah Terpasang Internet Gratis Bantuan Bakti Kominfo

BACA JUGA:Dinas Kominfo Sosialisasikan Internet Sehat dan Aman Bagi Pelajar di Mukomuko

Sebanyak 34 titik yang terdiri atas sekolah, desa, dan Pos Angkatan Laut (Posal) di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2024 menerima bantuan akses internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dari sebanyak 34 lokasi pemasangan internet gratis tersebut, ada beberapa titik yang digeser seperti bantuan internet gratis untuk sekolah karena sekolah tutup.

Delain itu ada beberapa perangkat internet yang direlokasi seperti di Desa Talang Rio, Kecamatan Air Rami karena di wilayah tersebut sudah ada jaringan internet PT Telkom.

"Perangkat internet bantuan Bakti yang di Desa Talang Rio, rencananya direlokasi ke Desa Bukit Harapan," ujarnya.

BACA JUGA:Bantuan Internet Gratis Dari Bakti Kominfo Bertambah Menjadi 34 Titik

BACA JUGA:66 Desa di Mukomuko Nikmati Internet Gratis Bantuan Pemkab

Termasuk perangkat internet Bakti di Desa Bandar Jaya dan Desa Kota Praja. Relokasi perangkat internet di desa tersebut setelah masuk jaringan internet PT Telkom. Dijelaskannya, persyaratan relokasi perangkat internet Bakti ini setelah ada pengiriman invoice pembayaran tagihan internet PT Telkom.

Sementara itu, untuk kapasitas bantuan layanan telekomunikasi dan internet dari Bakti Kominfo ini cukup besar, yakni 2 Mbps.

"Sebelumnya daerah ini pernah mendapatkan bantuan akses dan layanan telekomunikasi dan internet Bakti Kominfo pada 2021 di 10 desa. Dan kami berharap, pada tahun 2025 masih ada desa yang sulit sinyal internet atau "blank spot" yang mendapatkan bantuan perangkat VSAT untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan internet," pjngkasnya. (*)

Kategori :