Sebelumnya, Sutrino menyampaikan, secara umum anatomi kegiatan juga didesain menjadi kanal informatif seputar lowongan kerja untuk Pekerja Migran Indonesia atau PMI. Dia memandang, penjelasan seputar lowongan PMI ini perlu dilakukan secara baik.
BACA JUGA:Job Fair Potensi Buka Ratusan Lowongan Kerja di Bengkulu
BACA JUGA:Bengkulu Utara Bakal Gelar Job Fair 2024
"Ini menyikapi terjadinya PMI ilegal," sambungnya, mengkhawatirkan.
Untuk itu, birokrat yang memiliki background guru ini mewanti-wanti agar masyarakat yang berminat menjadi PMI, untuk menghimpun informasi dari tempat-tempat yang resmi serta memiliki legitimasi yang jelas.
"Lebih baik juga dikonfirmasi kepada Disnakertrans juga bisa. Karena nanti, dapat diinformasikan secara baik, sehingga mengetahui secara jelas persyaratan-persyaratannya, sehingga tidak menjadi korban penipuan," ujarnya, mewanti-wanti.
Mantan Camat Putri Hijau ini juga kembali menerangkan, job fair yang kini tengah didesain pihaknya diupayakan menjadi wahana informatif bagi masyarakat.
BACA JUGA:Job Fair 2024, Serap 4.999 Tenaga Kerja
BACA JUGA:Job Fair, 43 Perusahaan Buka 1.000 Loker
"Salah satunya seputar aturan-aturan pemerintah di sektor ketenagakerjaan, seperti menjadi PMI. Juga memfasilitasi pencari kerja di daerah," terangnya.
Untuk itu, dia berharap masyarakat nantinya bisa memanfaatkan even daerah ini ketika dibuka. Efek domino positif dari kegiatan itu, terus dia, selain seputar lowongan kerja di daerah.
Kebermanfaatan lainnya adalah menjadi pionir informasi yang memiliki kadar akurasi yang tinggi, sehingga dapat meminimalisir mis informasi di masyarakat, seputar lowongan-lowonga kerja baik di dalam maupun luar negeri.
"Perlu diketahui, PMI merupakan salah satu pahlawan devisa negara. Dan negara terus berupaya hadir di sektor ini. Mulai dari proses di dalam negeri sampai dengan pada saat di luar negeri nantinya," tegasnya, memungkas.
BACA JUGA:Job Fair Potensi Buka Ratusan Lowongan Kerja di Bengkulu
BACA JUGA:Bengkulu Utara Bakal Gelar Job Fair 2024
Di sektor pembinaan ketenagakerjaan di daerah, Sutrino menyampaikan daerah turut melibatkan Balai Latihan Kerja atau BLK yang program-programnya hampir setiap tahun melaksanakan pembinaan masyarakat sampai dengan peningkatan kapasitas pelaku usaha hingga program kecakapan hidup atau life skill.