Rutin berolahraga saat hamil tidak hanya menjaga kesehatan ibu hamil dan calon janinnya.
Operasi ini juga dapat mempermudah dan mempercepat proses kelahiran.
Beberapa jenis olahraga yang bisa dipilih ibu hamil adalah jalan santai, senna, Kegel, yoga atau Pilates.
Jangan lakukan olahraga yang mewajibkan untuk melakukan gerakan dengan melompat-lomoat dikarenakan dapat berdampak buruk bagi ibuk hamil.
BACA JUGA:Kenali Bahaya Virus Zika Bagi Ibu Hamil
BACA JUGA:Ini Alasan Ibu Hamil Yang Sering Meludah
3. Berhubungan Seks
Berhubungan seks saat usia kehamilan lebih dari 36 minggu dapat menurunkan risiko kelahiran terlambat.
Memang benar bahwa prostaglandin yang ada dalam sperma diyakini menyebabkan kontraksi.
Jadi, pastikan suami Anda melakukan ejakulasi di dalam vagina jika ingin mempercepat persalinan dengan cara ini.
Beberapa posisi seks yang bisa dicoba dan diketahui tidak membahayakan kehamilan adalah posisi atas, doggy style, atau berdiri jika memungkinkan.
BACA JUGA:Yuk Kenali Manfaat dari Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Kesehatan
BACA JUGA:Wow Ini 10 Manfaat dari Buah Kiwi yang Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Namun, jika ibu hamil menderita plasenta previa, sebaiknya ia tidak melakukan hubungan seks.
4. Stimulasi puting susu
Mengingat hubungan seksual tidak selalu memungkinkan, maka ibu hamil dapat mencoba mempercepat persalinan dengan cara lain yang lebih sederhana, yaitu dengan merangsang puting susu.